Ternyata Masalah Sepele, Terkait Guru Hajar Muridnya Sampai Berdarah, Begini Ulasannya !

    SAMPIT – Sebelumnya beritasampit.co.id menerbitkan berita terkait kasus penganiayaan oleh oknum guru berinisial PP di SDN 3, Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang baru-baru ini.

    Ternyata kasus pemukulan yang mengakibatkan mulut dan hidung korban mengeluarkan darah segar itu berawal dari kenakalan bocah (ANK) yang pada saat itu bermain bersama rekan-rekan sekolahnya di salah satu ruang belajar.

    Dibincangi beritasampit.co.id Kamis (5/10/2017) baru saja, ayah korban bernama Tusimanto ini, menceritakan kronologis kejadian yang mana dibahas di polsek Antang Kalang sampai akhirnya berujung pembuatan surat perdamaian antara ayah korban dan pelaku.

    “Anak saya itu panggilannya ANK, dia kelas lima, nah ada lagi kawan sekolahnya namanya sama DK juga panggilannya, waktu itu menurut anak saya, kawan-kawan sekolahnya bermain di ruangan kelas tiba-tiba ada yang saling dorong sehinggal meja diruang kelas itu roboh,” jelas Tusimanto yang dibincangi awak media ini di kediaman keluarganya, Jalan Semekto, Kecamatan Baamang tersebut.

    Tidak sampai disitu saja menurutnya, setelah kejadian itu, oknum guru berinisial PP itu mendatangi ruangan tersebut. Lalu kemudian PP bertanya kepada para siswa yang ada diruang kelas tempat kejadian perkara (TKP) pemukulan itu, yang mana dijawab para murid yakni DK lah yang mendorong sehingga tersender ke meja dan membuat meja itu roboh kelantai.

    “PP (guru,red) ini bertanya kepada siswa disitu (diruang kelas TKP) siapa yang mendorong meja itu sampai jatuh, lalu dijawab oleh para murid disitu bahwa DK atau anak saya lah yang melakukan itu, karena anak saya bingung dia melihat kearah wajah PP dan langsung saat juga di pukul sampai tiga kali itu,” timpal Tusimanto. (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY