5 ABG ini Dipalak dan Dipukuli Hingga Bonyok, Dimana ?

    SAMPIT – Nasib apes menimpa kelima Anak Baru Gede (ABG) yang berinisial YO (16), HE (16), AR (17), NA (17) dan AL (18). Mereka berlima dipalak segerombolan orang dewasa dan dipukul hingga babak belur.

    Dari pengakuan AL (18), mereka berlima di palak oleh 6 orang dewasa menggunakan 3 sepeda motor saat berteduh dari kehujanan di Jalan Jendral Ahmad Yani depan toko Strowberry Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (7/10/2017) malam. AL juga mengaku, mereka di palak gerombolan geng motor itu dengan dimintai rokok.

    “Saat itu kita berteduh karena hujan. Mereka datang sekitar 30 menit kita sudah berada di tempat tersebut. Mereka datang langsung meminta rokok, lantaran kita memang tidak punya rokok,” tambah HE (16) teman AL saat melapor di Mapolsek Ketapang, Minggu (8/10/2017) siang. Mereka juga mengaku baru pulang dari rumah temannya yang berada di MB Ketapang.

    Tidak terima karena 5 ABG itu tak menyerahkan rokok, gerombolan orang dewasa itu langsung menganiaya kelima korban dengan membabi buta. Setelah gerombolan 6 orang dewasa tadi menganiaya hingga menyebabkan kelimanya bonyok, mereka juga mengambil 1 Hand Phone (HP) dan dua helem milik korban sebelum akhirnya kabur.

    Saat dilakukan pemeriksaan terhadap 5 Korban tersebut di Mapolsek Ketapang, mereka diketahui saat itu dalam pengaruh obat Carnophen (Zenith). Sehingga mereka tak bisa mengenali ciri pelaku penganiayaan dan perampasan tersebut.

    Petugas piket di Mapolsek Ketapang menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, pelakunya pemuda usia kisaran 25 hingga 28 tahun. “Kelima korban ini awalnya tidak mengaku kalau mabuk. Setelah kami panggil orang tua mereka, barulah kelimanya mengaku pada saat kejadian sedang dalam pengaruh pil setan,” ujar petugas piket.

    Akibatny HE dan AR mengalami lebam di pipi sebelah kiri mereka dan bengkak di mata kanannya dan YO mengalami luka robek di pipi dan pelipis matanya. Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Polisi terkait hal tersebut. Namu mereka telah menerima laporan dan secepatnya akan di proses lebih lanjut. (jmy/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY