Delapan SD Terbakar Belum Dibangun, Asdy Prihatin Pemda Lamban Bertindak

    PALANGKA RAYA – Terbakarnya delapan sekolah dasar yang terjadi beberapa bulan yang lalu,  membuat anak-anak masih belajar ditenda dan bergabung dengan sekolah lainnya.

    Hal ini mengundang keprihatinan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Asdy Narang karena pemerintah daerah (Pemda), kurang perhatian untuk segera membangun sekolah yang terbakar.

    “Pembangunan gedung sekolah tersebut sangat urgen untuk segera dilaksanakan, dalam rangka mendukung lancarnya aktivitas pendidikan di daerah. Utamanya, pada sekolah-sekolah yang terbakar tersebut,”ungkap Asdy Narang dalam rilis yang diterima wartawan beritasampit.co.id setelah meninjau tiga sekolah dasar di Palangka Raya, Sabtu (7/10/2017) kemarin.

    Dari peninjauan, Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng ini, ke tiga sekolah tersebut sampai saat ini belum ada tanda-tanda Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk membangun kembali gedung-gedung sekolah yang terbakar tersebut. Meskipun, disaat peninjauan itu, proses belajar mengajar, tetap dilaksanakan seperti biasa.

    “Kita sangat prihatin sekali atas kejadian ini, tetapi juga yang sangat kita sesalkan, sampai saat ini tidak ada follow up dari pemerintah daerah, baik dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) maupun Pemko serta juga dari kalangan lainnya yang memberikan perhatian yang khusus lah untuk masalah ini. Harusnya, pasca kebakaran, pemerintah harus segera bertindak cepat dengan melakukan berbagai kebijakan, agar pembangunan gedung-gedung SD yang terbakar itu segera dilaksanakan,”jelas Asdy.

    Menurutnya, kasus kebakaran yang terjadi pada SD di Palangka Raya ini sudah terjadi hampir dua bulan lalu, bahkan masuk dalam bulan ketiga ini. Namun, pemerintah daerah seolah cuek terhadap kelanjutan pembangunannya.

    “Seharusnya ini diutamakan, inikan anak-anak kasian mereka sekolah ada yang dibagi dua waktu, pagi dan siang hari, tadi bahkan ada sekolah yang meminjam sekolah lain. Apakah ini akan selalu dibiarkan begini terus, sampai kapan,” tanya Asdy.

    Asdy Narang, melakukan kunjungan kedua kalinya ke tiga Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Menteng, SDN 1 dan SDN 6 Palangka Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya. (nt/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY