Mahasiswa UPR Ancam Demo Lagi, Ada Apa ?

    PALANGKA RAYA – Berhubung sudah selesainya masa jabatan Rektor Prof. Dr. Ferdinand Singarasa, dan sudah jalannya proses pemilihan rektor tahan pertama yang sementara dimenangkan oleh Prof. Dr. Joni Bungai M.Pd yang sampai bermasalah sehingga tahap kedua masih tetap tidak dilaksanakan dan mahasiswa UPR merasa kecewa sampai mengecam untuk melakukan aksi besar-besaran, (7/10/2017).

    Wakil Presiden BEM UPR Syeba Ferea M mengungkap jika 4 oktober 2017 SK jabatan Rektor telah habis, maka otomatis pasca tanggal 4 oktober 2017 terjadi kekosongan jabatan pimpinan. Tentunya bila tidak ada pemilihan lanjutan kata Syeba, maka akan ada pemberitahuan langsung melalui surat dari Kemenristekdikti selaku kementrian berwenang menangani pendidikan tinggi”.

    Berdasarkan informasi yang beredar bahwa akan ada perpanjangan SK Rektor Prof. Dr. Ferdinan Singarasa lantaran ada pihak yang menggungat atas kepemimpinan Rektor tahun 2013-2017. “Jika memang benar sudah ada surat tentang penundaan pemilihan serta surat perpanjangan SK Rektor yang baru. Kami ingin melihat buktinya” kata Syeba.

    Mahasiswa FISIP ini juga menegaskan hingga kini, masih terjadi ketidakterbukaan senat, rektorat dan juga panitia pemilihan. Untuk itu, mahasiswa UPR akan melakukan aksi demontrasi besar-besaran di Rektorat, jika UPR masih tetap seperti ini tidak ada kejelasan dan tanpa kepastian.

    “Jika sampai senin 9 Oktober 017 tidak ada etikat baik dari senat atau panitia pelaksana mengenai klarifikasi kepada mahasiswa tentang pemilihan rektor dan kejelasannya maka kami mahasiswa mengecam hal itu” ungkapnya. (sps/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY