SAMPIT – Kepala Dinas Pemberdaya Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Redy Setiawan menyampaikan bahwa pada tahun 2018 tahun depan Kotim rencananya bakal kembangkan usaha mandiri yang berbebtuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan nama Desa Mart.
“Desa Mart itu semacam minmarket, kalau bisa dicontohkan seperti alfamart lah yang menjual kebutuhan pokok,” ujar Redy, Senin (9/10/2017). Selain itu juga, sambungnya lagi, Desa Mart tidak hanya menjual barang makanan kebutuhan pokok saja, akan tetapi juga menjual bahan dan alat pertanian, pupuk sesuai kondisi desa masing-masing.
“Nanti ada 17 desa di Kotim sebagai desa percontohan, dananya dari APBN pusat. Tetapi harus didukung juga peran pemerintah daerah dan pemerintah desa yang dipilih nantinya,” terang Redy.
Redy berharap supaya dengan terealisasinya program tersebut nantinya dapat menumbuhkan serta meningkatkan pendapatan asli desa sehingga keinginan pemerintah dapat terwujut dengan terciptanya desa mandiri. “Itulah harapannya semoga saja dapat terealisasi pada tahun depan,” tungkasnya. (fzl/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
