Program Pembangunan Pasangan “NURANI” Mulai Menggeliat, Bagian (2)

    Laporan Khusus: Oleh Maman Wiharja

    UPAYA PASANGAN “NURANI” yang cukup “Spetakuler” yakni pembebasan lahan tapal batas antara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten Seruyan, yang selama puluhan tahun ‘berpolemik’ penuh dengan ‘kegelapan’ antara masyarakat Desa Danau Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar dan Desa Bukit Tahinting Kecamatan Seruyan Kabupaten Seruyan, kini menjadi ‘terang benderang’ selesai dimusyawarahkan.

    Keberhasilan Pasangan “NURANI” menyelesaikan sengketa lahan tapal batas tersebut, mendapat apresiasi dari Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., MSi, yang juga Anggota DPR. RI Perwakilan Kalteng. Rahmat mengatakan kepada penulis, bahwa keberhasilan Pemkab Kobar, kepemimpinan Bupati Hj. Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, menyelesaikan sengketa lahan tapal batas, perlu ditiru oleh Pemkab di Provinsi Kalteng.

    “Karena tanpa bantuan Pemprov Kalteng dan bantuan Pemerintah Pusat, upaya-upaya mereka antara Bupati Kobar dan Bupati Seruyan, dengan jalan musyawarah dan mufakat, akhirnya berhasil menyelesaikan sengketa lahan. Ini patur ditiru oleh Pemkab lainnya di Provinsi Kalteng,” ungkap Rahmat.

    Begitu pula Triyanto, Ketua DPRD Kabupaten Kobar mengapresiasi bahwa keberhasilan menyelesaikan sengketa lahan tapal batas Kabupaten Kobar dan Kabupaten Seruyan, adalah bukti nyata usaha ‘jitu’ Pasangan “NURANI” yang berhasil melakukan negoisasi, melalui rapat terbuka antara Bupati Kobar dan Bupati Seruyan.

    “Tentunya keberhasilan ini,harus didukung oleh semua pihak, khususnya warga masyarakat perbatasan antara dua desa. Sebab keberhasilan ini bakal menjadi sejarah yang posotif bagi warga masyarakat Kabupaten Kobar dan Kabupaten Seruyan,” paparnya kepada penulis.

    Atas keberhasilan penyelesaian tata batas lahan tersebut Bupati Kobar dan Seruyan, telah sepakat mengajak kepada masing-masing warga masyarakatnya “Mari Kita Hidup Berdampingan” untuk bersama-sama membangun daerahnya.

    Dan program pembangunan Pasangan “NURANI” lainnya, yang siap meluncur,antara lain mengembangkan perekonomian bagi seluruh masyarakat desa, dengan membidik sektor Pertanian, Perikanan dan Peternakan. (Bersambung).