Mantap..!!! Ketua PN Kasongan Dinyatakan Negatif Pengguna Narkoba

    KASONGAN – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kasongan Ahmad Bukhori SH,MH dinyatakan negative dari pengguna Narkoba. Demikian hasil tes urine yang digelar oleh Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Katingan bersama-sama Polres Katingan, Rabu (11/10) di Kantor Pengadilan Negeri setempat.

    Tes urine kali pertama digelar di PN Kasongan yang dihadiri dan disaksikan ketua BNK Katingan Sakariyas SE, Wakapolres Katingan Kompol OK Azhar. Pada saat itu bukan hanya ketua PN Kasongan saja, tapi juga seluruh Hakim dan Panitera. Bahkan pegawai honornya.

    Ketua BNK yang juga Bupati Katingan Sakariyas SE saat ditanyakan tentang hasil tes urine dimaksud, dirinya mengakui bukan hanya pimpinannya saja, tapi Hakim, panitera dan pegawai honorer juga ikut dilakukan tes urine. Namun, hasilnya tak satupun dinyatakan positif dari pengaruh narkoba, melainkan negatif.

    Dengan digelarnya tes urine pada pagi itu, dirinya selaku ketua BNK setempat memberikan apresiasi kepada ketua PN beserta jajarannya. Sehingga, diharapkan Instansi lain juga mengikuti jejak PN Kasongan ini.

    Terkait dengan gelar tes urine ini, mantan pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini membenarkan, jika tes urine yang digelar tanpa diketahui oleh jajaran sebelumnya. “Meskipun tidak diketahui hari dan tanggalnya tidak diketahui, namun rencananya sudah sebelumnya,” Tegas Sakariyas.

    Sementara itu ketua PN Kasongan, Ahmad Bukhori SH, MH saat dikonfirmasi juga membenarkan, dari 35 orang lebih pegawainya termasuk Hakim dan Paniteraa serta pegawai honornya, setelah menerima, hasilnya negative sebagai pengguna narkoba, baik jenis Psikotrapika golongan 1 dan 2 maupun narkoba jenis lainnya.

    Bukhori juga mengatakan ini merupakan inisiatifnya sendiri sebagai ketua PN setempat, yang sebelumnya mendapat perintah (instruksi) dari Mahkamah Agung (MA) untuk membersihkan diri dari keterlibatan pengguna narkoba. “Makanya, hasil tes urine ini nantinya akan kami kirim ke MA,” terangnya.

    Sebagai salah satu aparat penegak hukum, seara terus terang dirinya harus membersihkan diri dari keterlibatan pengguna narkoba sebelum membersihkan orang lain. 

    “Untuk itulah, sebagai aparat penegak hukum kami bukan hanya komitmen saja, tapi juga bisa membuktikan bahwa kami juga bersih dari narkoba,” tegasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)