SAMPIT – Meninggalnya Seorang Siswi Sekolah Menengah Kejuruan 1 (SMK) Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), berinisial VR (16) yang mengendarai motor Honda beat warna merah nopol KH 4597 LK kemarin, setelah dibawa kekamar mayat ternyata mengakibatkan luka parah dibagian kepalanya.
Siswi cantik ini mengalami kecelakaan ketika hendak berangkat ke Sekolahnya, di Jalan Tjilik Riwut KM 62 Desa Bukit Raya Kecamatan Cempaga Hulu. Peristiwa naha itu terjadi hari Kamis (12/10/2017) sekitar pukul 06.20 WIB, pagi lalu.
Motor yang dikendarainya berhantaman dengan sebuah Mobil Dump truck Mitsubishi warna kuning nopol KH 8238 FB yang di kemudikan oleh Subroto (37).
Setelah Polisi datang ke TKP dan mengamankan kendaraan serta korban laka, Polisi langsung melarikan jenazah korban ke Instalasi Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit.
Kepala Kamar Mayat RSUD dr. Murjani Sampit, Kastro mengatakan, korban mengalami pecah di bagian kepala, kedua belah tangan dan tulang dada patah, bahkan pada kedua kakinya di bagian paha juga patah, serta tulang lutut korban juga remuk.
“Melihat dari luka yang dialaminya, korban sepertinya terlindas oleh truk yang menabraknya, hal itu karena terdapat banyak tulang korban yang patah, terutama kedua belah kaki dan tangannya,” terang Kastro.
Ia juga menjelaskan, jenazah korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya pada hari yang bersamaan. Namun, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk visum maupun dijahit bagian tubuh maupun kepala yang mengalami luka parah.
“Pihak keluarga korban meminta untuk tidak divisum ataupun dijahit, karena mereka sudah menerima dan mengetahui siswi SMK tersebut tewas bertabrakan dengan mobil. Jadinya korban langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 59, Desa Bukit Raya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotim,” terangnya. (jmy/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
