​Ini Niat Pelaku Sebelum Menghabisi Nyawa Satpam KM 12 Sampit

    SAMPIT – Nasi telah jadi bubur. Tak mungkin kembali jadi nasi. Begitulah menggambarkan penyesalan Darsyah (30), pelaku pembunuhan terhadap Robik Hartono (35), Satpam Kilometer 12, Sampit,  Kotim.

    Dihadapan penyidik dari Polsek Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotim, Darsyah mengaku tidak berniat membunuh, dia hanya ingin melukai korban saja. Atas perbuatannya tersebut dia menyesal, karena korban yang meninggal terssbut adalah teman, juga tetangga satu RT.

    “Niat saya hanya ingin melukai korban, saya tidak tahu sebelumnya korban itu meninggal. Dan saya menyesal, telah melakukan hal tersebut,” ucapnya di Mapolsek Ketapang, Senin (16/10/17).

    Untuk memoertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Pelaku mengaku pasrah dan ikhlas jika pihak keluarga meminta tuntutan yang setimpal.

    Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun wartawan beritasampit.co.id dari lapangan. Kejadian bermula dipicu ketika Truck bermuatan yang tingginya melebihi batas maksimal hendak melintasi rumah korban yang kebetulan  untuk menuju tempat lokalisasi ditempat tersebut sekitar pukul 23.00 WIB sabtu malam.

    Ketika itu truck tersebut melintasi jalan sehingga membuat kabel penghubung TV kabel milik seorang warga putus, namun sang sopir bersedia mengganti.

    Tanpa diduga duga, pelaku yang dikenal dengan aksi premanismenya keluar dari rumah untuk melihat kejadian yang terjadi tersebut, dan ia tidak terima dengan kejadian itu walaupun sopir telah ingin ganti rugi.

    Ketika adu mulut terjadi, Robik Hartono (Korban) yang sedang piket sebagai Satpam atau Security di tempat tersebut. Korban datang dengan niat untuk melerai adu mulut, sampai akhirnya korban dan pelaku adu jotoh dan mengalahkan Darmasyah (Pelaku).

    Merasa tidak terima karena kalah berduel, ia pulang kerumah mengambil pisau untuk menghabisi korban dengan 3 tusukan di punggung kanan, ulu hati dan paha kanan.

    Melihat korban bersimbah darah tak berdaya, warga dan petugas satpam lain menghubungi ambulan dan membawanya kerumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun nasib berkata lain, Robik meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit.

    Korban sampai di Instalasi Kamar Jenazah sekitar pukul 24.00 WIB sabtu malam tersebut. Dan telah di kebumikan Minggu (15/10/2017) Siang sekitar pukul 13.00 WIB kemarin. (jmy/beritasampit.co.id)

    Editor: A. Uga Gara