MANTAP…HUT 70 KORPASKHAS TNI AU, 20 PENERJUN MENDARAT DI DESA SAMBI

    PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperingati HUT Ke 70 Korpaskhas TNI AU (Korp Pasukan Khas) yang jatuh pada tanggal 17 Oktober, untuk peringatan tahun ada sedikit beda, pasalnya rangkaian peringatan HUT Korpaskhas ke 70 melakukan tapak tilas penerjunan pertama di Indonesia yang pernah dilakukan putra putra terbaik dari Kalimantan, Desa Sambi Kecamatan Arut Utara adalah saksi terjadinya penerjuanan pertama yang dilakukan pada 70 tahun yang lalu.

    Selasa (17/10/2017) Tapak tilas yang dilaksanakan Korpaskhas yakni dengan menerjunkan pasukan penerjun Sebanyak 20 penerjun ke desa Sambi. Dimana para penerjun terbaik diangkut dengan pesawat CN-295 No. Registrasi A-2903 yang dilepas Kepala Staf AU Marsekal Hadi Tjahjanto dari Lanud Adisucipto Yogyakarta pada pukul 05.00 wib. Dan tepat pukul 06.30 WIB, 20 penerjun mendarat dengan sempurna di monumen Palagan Sambi atau monumen penerjunan pertama.

    Para penerjun terbaik disambut langsung oleh Komandan Wing II Korpaskhas Kolonel Pas Ari Ismanto, Komandan Lanud Iskandar Letkol Pnb Ade Fitra, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto, serta para Kepala SOPD lingkup Pemkab kobar.

    Selain para pejabat ternyata masyarakat desa yang ada di Kecamatan Arut Utara pun begitu antusias menyambut kedatangan para penerjun meski jalan rusak karena faktor hujan tidak mengurangi semangat Masyrakat untuk sampai ke desa Sambi.

    Komandan wing II Kolonel Pas Ari Ismanto mengatakan bahwa desa Sambi menjadi tempat yang penuh bersejarah karena 70 tahun yang lalu didesa Sambi telah mendarat para penerjun dari putra terbaik baik, dan Didesa Sambi juga sebagai sejarah terjadinya penerjuanan pertama.

    ” Disini telah berdiri monumen Palagan Sambi sebagai saksi sejarah penerjunan yang dilakukan putra putra terbaik asal kalimantan, dan monume Palagan Sambi bukan hanya milik Paskhas, tapi juga simbol perjuangan rakyat Kalimantan dalam mempertahankan kemerdekaan,” kata Ari Ismanto

    Sementara Wakil Bupati Ahmadi Riansyah mengatakan menyaksikan penerjunan yang dilakukan Korpaskhas sama seperti yang dilakukan pada 70 tahun lalu baik waktunya pakaian para penerjunan maupun tempat pendaratannya pun sama yang dilakukan para pejuang dalam mempertahankan NKRI. (man/beritasampit.co.id)

    EDITOR: DODY