Sektor Perekonomian Pedesaan Masih Lumpuh, Kenapa ?

    PURUK CAHU – Wilayah pedesaan memang menjadi perhatian penting, meski sudah mendapatkan program dana desa dari APBN yang dikucurkan lansung dari pemerintah pusat ditambah alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD dengan total rata-rata pertahun Rp 1,2 miliyar di seluruh desa yang ada di Kabupaten Murung Raya (Mura).

    Namun, kendala perekonomian masyarakat masih menjadi kendala perkembangan suatu desa yang berada jauh dari ibukota kabupaten maupun kecamatan.

    Hal tersebut yang menjadi catatan dari pihak legislatif yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD) Muru Raya, maupun dari pihak eksekutif atau perintah daerah Mura yang memperjuangkan nasib rakyat yang berada diwilayahnya, pasalnya majunya suatu daerah yang berada di kabupaten hingga di pedesaan di pandang dari sektor perkembangan ekonominya.

    Dari pantauan beritasampit.co.id di Desa Makunjung dan Desa Bumban Tuhup di Kecamatan Barito Tuhup Raya, beberapa desa tersebut menginginkan perbaikan sektor infrastruktur jalan dari desa ke desa hingga dari desa ke ibukota kabupaten yang disampaikannya dalam forum reses anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Kamis (19/10/2017).

    “Kami mengharapkan agar pihak dari pemerintah daerah maupun dari pihak legislatif agar bisa berupaya memperbaiki jalan lintas desa hingga desa ke ibukota kabupaten, karna hal itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan” ungkap sukiman kepala Desa Makunjung. (rn/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY