HORE…Status Karlahutbun Turun Dari Siaga Menjadi Waspada, Tapi ?

    SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, bersama siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat kebakaran, lahan, hutan dan kebun (Karlahutbun) menurunkan status siaga Karhutla menjadi waspada.

    Mereka juga membubarkan Posko Komando Terpadu bersama dan kembali ke posko di Intansi masing-masing, namun diperintahkan untuk tetap siaga jika terjadi kebakaran.

    Keputusan itu diambil mengacu dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dimana titik hostpot sudah hampir tidak ada dan saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.

    Sehingga pada rapat koordinasi, evaluasi dan apel siaga bencana asap akibat Kerlahutbun yang dilakukan oleh Pemkab dan Tim gabungan siaga garurat pengangulangan bencana asap akibat Karlahutbun, di halamaman Museum Kayu Sampit atau Posko Komando Terpadu, yang hadir menyepakati menurunkan status dari siaga ke waspada, Jumat, (20/10/2017).

    “Kita turunkan status siaga menjadi waspada, dengan mengacupa pantauan BMKG, dan Posko Komando Terpadu ini kita bubarkan, mereka akan kembali pada Instansi masing-masing, namun pada saat ada terjadi kebakaran yang dikabarkan oleh masyarakat masing-masing instansi harus siap,” kata Ir M. Yusuf, MT, Sekertaris BPBD Kotim, kepada wartawan usai Rapat koordinasi, di Sampit.

    Dari hasil rapat ini juga disampaikan total luasan lahan yang terbakar sebanyak 293,571 Hektar dari 75 kali kebakaran Karlahutbun di Kabupaten Kotawaringin Timur. (bnr/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY