Nama Pejabat Pemkab Kotim di Catut, Modus Penipuan Minta Pulsa

    SAMPIT – Pelaku penipuan dengan modus “mama minta pulsa” mungkin memang sudah jarang terdengar. Namun kini muncul aksi penipuan dengan modus serupa, tapi lebih canggih dari sebelumnya.

    Modus terbaru yakni dengan mencatut nama pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten. Kasus ini mulai muncul di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa waktu belakangan ini.

    Hebatnya lagi, modus penipuan ini tak lagi berbasis short message service (SMS) atau pesan singkat melalui BlackBerry Messenger (BBM).Tetapi dengan akun facebook palsu milik sejumlah pejabat di daerah kotim.

    Sedikitnya sudah ada dua pejabat yang namanya dicatut untuk penipuan bermodus “Pejabat minta pulsa ini dan pinjam duit”. Yakni Rudianur yang merupakan anggota DPRD Kotim asal Dapil I, beberapa waktu lalu namanya pernah dicatut untuk meminjam uang kepada salah satu rekan sejawatnya di lembaga legislatif.

    Sedangkan yang baru-baru ini terjadi modus serupa nyaris dialami Wim RK Benung yang merupakan Kepala Bagian Ekonomi, SDM dan SDA Pemkab Kotim, namanya juga dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk modus penipuan minta pulsa.

    Kolega, rekan dan teman-teman dua pejabat daerah itu terlebih yang berada di Kabupaten Kotim banyak dikirimi pesan singkat melalui aplikasi media sosial messenger facebook “palsu” yang sengaja dikirim oleh pihak tak bertanggung jawab itu.

    Salah satunya yang nyaris menjadi menjadi korban modus penipuan “minta pulsa” adalah, Sinar Kamala Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar, ia mengaku mendapat pesan singkat dari akun facebook palsu yang mengatasnamakan Wim RK Benung dan dimintai sejumlah pulsa.

    Menyadari itu adalah modus penipuan, Srikandi Golkar Kotim ini kemudian mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan, kemudian langsung memposting di akun facebook pribadinya screenshot obrolan pesan singkat pelaku penipuan yang mencoba melakukan modus penipuan “minta pulsa” tersebut.

    “Waspada atas penipuan di FB dan lain-lain mereka (pelaku) memakai nama, foto dan informasi data diri kita dimedia sosial, untuk itu apabila ada yang mengatasnamakan saya dan memintai sejumlah pulsa atau pinjam jangan mudah percaya itu bukan saya,” kata Kamala.

    Sementara itu dikonfirmasi terpisah Kabag Ekonomi SDM dan SDA Pemkab Kotim, Wim RK Benung mengatakan, mohon maaf jika ada pesan singkat dengan mengatasnamakan saya yang meminta sesuatu atau lainnya mohon diabaikan. Karna itu jelas bukan saya,” kata Wim, di Sampit, Jumat (20/10/2017).

    Wim menduga ada pihak tertentu yang telah membajak atau menduplikat akun facebook miliknya. Sebab tiba-tiba pihak tak bertanggung jawab itu bisa melakukan komunikasi dengan nama-nama yang ada dalam daftar kontak media sosial miliknya.

    Dan parahnya chatting yang dilakukan berupa permintaan pengiriman pulsa ke nomor telepon tertentu yang telah ditentukan.”Itu bukan saya, tapi ulah pihak tak bertanggung jawab. Semoga aparat kepolisian segera mengusut dan menuntaskan kasus penipuan dengan modus minta pulsa tersebut,” pungkasnya. (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY