SAMPIT – Menyebarnya informasi miring yang mengarah pada pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam beberapa hari belakangan ini, membuat pihak yang berkepentingan di instansi tersebut angkat bicara.
Akhirnya, Senin (23/10/2017) hari ini, pihak rumah sakit mengundang beberapa orang wartawan untuk jumpa pers, menyampaikan hak jawabnya menepis isu yang tak sedap tersebut.
Melalui Direkturnya, dr. Denny Muda Pradana menyampaikan bahwa selama ini informasi yang berkembang tidak benar yang mengabarkan bahwa adanya jual beli ruangan pada RS yang dia pimpin.
“Tidak ada jual beli ruangan di sini seperti apa yang telah di sampaikan di media,” ujarnya. Kemudian, dr. Denny sapaannya ini menjelaskan, bahwa di RSUD Murjani memang ada ruangan yang dibisniskan, dengan 2 tipe yakni VIP dan VVIP dengan harus membayar deposit terlebih dahulu.
Meskipun demikian animo masyarakat Kotim terbilang tinggi hingga kadang banyak yang memilih ruangan berkelas. “Masyarakat kotim itu lebih banyak memilih ruangan berkelas, paling rendah selera mereka ruangan kelas 1,” tuturnya.
Selain itu juga, Wakil Direktur bagian pelayanan, dr. Yudha Herlambang, menegaskan bahwa pihak RSUD Murjani masih dalam tahap memperbaiki pelayanan, hingga dia berharap tidak ada lagi keluhan masyarakat, sampai pada munculnya berita yang mencoreng nama baik RSUD Murjani.
“Kami masih dalam tahap perbaikan pelayanan. Hal ini untuk mengurangi keluhan masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Murjani ini kedepannya,” harapnya. (fzl/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
