Nurhayati Terlantar Di Sukamara, Sempat Disangka Orang Gila

    SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara terpaksa mengirim ke Pangkalan Bun Hurhayati (32) seorang wanita yang tidak diketahui asal-usulnya dan nampak seperti orang dengan gangguan kejiwaan untuk dipulangkan.

    Kepala Dinsos PMDPP-PA Sukamara, Banjarnahoor menceritakan bahwa pihaknya pada Senin (23/10/2017) menerima Nurhayati yang dikirim oleh camat Balai Riam agar mendapat penanganan tepat.

    Sebelumnya pihak kecamatan juga menerima wanita berambut pendek itu dari pemerintah kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. “Camat Balai Riam menerima Nurhayati dari Camat Manis Mata, setelah itu dikirim ke Dinas Sosial,” ujar Banjarnahoor, Selasa (24/10/2017).

    Banjarnahoor menerangkan, pihaknya menggandek Dinas Kesehatan Sukamara untuk memeriksa kesejatan jiwa Nurhayati, pasalnya prilaku wanita yang mengaku dari Pacitan, Jawa Tengah itu tidak seperti orang normal.

    “Tapi dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa Nurhayati tidak mengalami gangguan jiwa, depresi atau keterbelakangan mental, jadi analisis Dinkes itu hanya AQ rendah,” terang Banjarnahoor.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan Dinsos berkoordinasi dengan Satpol PP setempat untuk mengantarkan Narhayati ke Pangkalan Bun untuk selanjutnya diantarkan ke Dinsos Kotim, hal itu berdasarkan Surat keterangan Kecamatan Manis Mata yang menerangkan Nurhayati berasal dari Sampit yang bekerja di PT. Agro Indo Mas.

    “Prosedurnya berjenjang, kami mengantar hingga Pangkalan Bun dan selanjutnya diantar sampai ke Sampit dan ini merupakan kasus pertama yang kami tangani,” tukas Banjarnahoor.(sya/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY