Ada Pembangunan Pasar Sayur Dan Daging Ditengah Kota, Kok Bisa?

    SAMPIT- Hasil investigasi lapangan yang diawali kegiatan reses tim Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dari dapil II, berisikan anggota dari beberapa Komisi di lembaga dewan Kotim pada Kamis (26/10/2017) hari ini, cukup mengejutkan.

    Pasalnya ditemukan adanya bangunan pasar rakyat yang sedang dalam tahap pembangunan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan MB Ketapang itu diduga tidak memenuhi Study Kelayakan.

    Dalam giat reses tersebut, Hero Harapano Mandoew, Hari Panca Setia, Jainudin Karim, Wiliam Novetra, dan M. Shaleh memantau langsung perkembangan pembangunan pasar X Mentaya yang mana menghabiskan uang Negara sebesar 5,2 Miliar lebih tersebut.

    Pantauan beritasampit.co.id dilapangan, bangunan yang hanya berjarak sekitar lima meter dari jalan protokol, berada dekat dengan sekolah SMK Santo Yosep, dan padat pemukiman itu sudah berdiri kokoh hampir mendekati 50 persen. Hal ini terlihat dari bangunan kerangka pasar yang terbuat dari bahan besi, dan semi permanen yang mana sampai saat ini dalam tahap pengerjaan.

    Disamping itu, terlihat pula bangunan terpisah, yang mana berada tidak jauh dari komplek pasar X Mentaya itu, yang juga di sebut-sebut oleh pihak investor dilapangan merupakan bangunan tempat pemotongan hewan.

    Adapun disebutkan, M. Taher selaku Kabid Perdagangan pada Disperindagsar Kotim, bangunan yang nantinya berjumlah puluhan lapak itu, akan di fungsikan sebagai pasar sayur dan daging, sebagaimana yang dijelaskannya kepada pihak anggota dewan yang hadir dilapangan saat itu.

    Namun yang menjadi pertanyaan pihak legislatif dilapangan tadi siang, kepada M. Tahir yakni, berdirinya bangunan tersebut apakah sudah sesuai dengan Study Kelayakannya, mengingat ada beberapa hal utama yang penting sebelum bangunan itu bisa dilaksanakan. (drm/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY