Diserang Adik Ipar Dengan Tombak, Nyawa Darmansyah Tak Tertolong, Dimana?

    SAMPIT – Kasus pembunuhan terjadi lagi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di Kecamatan Pulau Hanaut Desa Kelampan. Darmansyah (44) harus meregang nyawa di tangan tersangka M. Dianur (33) yang tidak lain adalah adik iparnya sendiri.

    Sabariah, istri korban menceritakan awal mula kejadian yang merengut nyawa sang suami tersebut kepada beritasampit.co.id, saat diruangan instalasi jenazah RSUD Dr Murjani Sampit. Dikatakan bahwa awal mula sebelum nyawa melayang tersangka mendatangi rumah korban di Desa Kelampan dari Desa Ramban.

    Saat Sabariah sedang mengendong anaknya tiba-tiba ada orang yang mencoba mendobrak pintu rumah sekitar pukul 23.30 Wib. Setelah mendengar seperti ada orang yang memanggil dengan suara teriakan, korban pun langsung ke ruang tamu rumahnya dan membuka horden di jendela yang berkaca.

    “Pada saat itulah, pelaku (red,Dian) langsung menyerang suami saya (Red, Darmansyah) dengan menombak kaca hingga mengenai tangannya dan perut sebelah kiri. Bukan hanya , pelaku masuk ke dalam rumah dan kemabli menyerang sumi saya dengan mengarahkan tombak ke punggung, hingga membuat korban tewas di depan Tv ruang tamu,” kata Sabariah, Kamis (26/10/2017).

    Diceritakan Sarbiah, M. Dianur merupakan adik ipar dari korban, setelah pelaku melihat korbannya tewas pelaku sempat meminta maaf kepada korban yanh sudah tidak bernyawa lalu langsung pergi.

    “Pelaku merupakan adik kandung saya, dan info yang kami dapatkan, pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Sungai Sampit, yang saat itu langsung mencegat pelaku di Jalan HM Arsyad. Karena pelaku saat itu masih membawa tombak yang digunakannya untuk membunuh suami saya,” ungkapnya. (im/beritasampit.co.id).

    Editor: DODY