Motif M Dianur Membunuh Darmansayah Masih Gelap,  Tapi Dua Tahun Lalu Sempat Cekcok, Karena Apa?

    SAMPIT — Motif pembunuhan terhadap Darmansyah (44), warga Desa Kelampan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belum diketahui pasti.

    Namun dugaan sementara aksi keji terhadap ipar karena dendam lama antara korban dan pelaku. Pelaku tidaklah satu kampung dengan korban, pelaku M Dianur (33) di ketahui adalah warga Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

    Intan (43) adik kandung Darmansyah mengungkapkan, motif dibalik M Dianur membunuh kakaknya kandungnya tersebut memang belum diketahui dengan jelas. Memang dua tahun yang lalu korban dengan pelaku sempat ada berselisih, namun tidak pernah ada cekcok.

    “Antara pelaku dan korban juga tidak pernah terlihat cekcok. Hanya saja pernah berselisih paham sekitar dua tahun yang lalu karena masalah kepercayaan. Namun setelah itu keduanya kembali berteman dan berkeluarga seperti biasa,” kata Intan, Kamis (26/10/2017).

    “Tidak terlihat ada cekcok antara pelaku dan korban. Namun pelaku tiba-tiba langsung menyerang korban ke rumahnya, hingga membunuhnya dengan tombak,” kata Intan.

    Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Hari Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 23.30 Wib di kediaman korban di Desa Kelampan, Intan juga menceritakan sebelum terjadinya peristiwa berdarah itu kepada beritasampit.co.id. Pelaku menggunakan motornya membawa sebuah tombak dari rumahnya yang berada di Desa Natai Baru, ia menuju daerah Palingkau, Kecamatan Teluk Sampit, yang mana ada penyedia jasa penyebarangan dengan menggunakan perahu kelotok pada Rabu (25/10/2017) malam sekitar pukul 22.00 Wib.

    “Setelah dia sampai di seberang, yakni ke Desa Kelampan, dia langsung membuang angin ban motor korban. Setelah itu, memancing Darmansyah keluar dari rumahnya. Setelah mendengar seperti ada orang, korbanpun langsung ke ruang tamu rumahnya dan membuka horden di jendela yang terbuat dari kaca. Saat itu lah pelaku langsung melayangka tombaknya ke arah korban dan mengenai perut sebelah kiri korban,” cerita Intan.

    Lanjutnya, tidak sampai disitu pelaku kembali masuk kedalam rumah korban dan menyerang lagi dengan mengarahkan tombak ke arah punggung, hingga membuat korban tewas di depan sang istri.

    “Saat itu korban sempat berjalan ke depan ruang tengah rumahnya. Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di saksikan oleh istrinya yang merupakan adik dari pelaku,” lanjut Intan.

    Saat ini dari informasi yang berhasil himpun, pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Sungai Sampit, yang saat itu langsung mencegat pelaku di Jalan HM Arsyad. Karena pelaku saat itu masih membawa tombak yang digunakannya untuk membunuh, namun kasus tersebut kini sedang dalam penanganan Polsek Pulau Hanaut.

    (im/beritasampit.co.id)