Diamuk Massa, Penjual Tiket Via Vallen Diamankan Polisi ke Polres Kotim

    SAMPIT – Dengan sigap aparat kepolisian langsung mengamankan penjual tiket Konser Musik Via Vallen, ke Polres Kotim. Apa sebab? Karena massa mengamuk lantaran tiket yang telah terlanjur dibeli tidak bisa ditukar dengan rokok.

    Massa yang mengamuk di Stadion 29 November Sampit, Sabtu (28/10/2017) malam, meminta panitia khususnya EVent Organizer (EO) mengganti uang mereka karena rokok tidak dapat diberkan. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab, saat tiket habis terjual, pintu masuk telah dibuka panitia.

    Sehingga polisi langsung mengevakuasi penjual tiket dari amukan massa. “Melihat kejadian ini kami langsung mengamankan panitia, karena penonton meminta mengembalikan uang pembelian tiket mereka,” Kabag Ops Polres Kotim, Kompol M Ali Akbar.

    Ditambahkan, hal seperti ini katanya semestinya tidak sampai terjadi jika panitia sudah mengantisipasi membludaknya penonton. Tentunya panitia juga sudah menata dengan rapi sehingga tidak ada keselahan dilapangan.

    Tapi kenyataanya, penonton yang sudah terlanjur membeli tiket tidak kebagian sebagaimana janji panitia penyelenggara yang dilaksanakan oleh EO. Tambahnya, jika polisi tidak mengamankan, tentunya akan terjadi keributan.

    Sementara usai konser puluhan penonton nanpak tumbang dan ditangani tom medis. Dua diantaranya dilarikan kerumah sakit diduga karena over dosis dan satunya, dilarikan ke puskesmas terdekat. Konser Via Vallen ini diperkirakan ditonton secara langsung lebih dari 10 ribu orang.

    Sayangnya akibat insiden kecil membuat konser ini terasa kurang nyaman. Banyak masyarakat bahkan netizen kecewa. Tidak hanya terkait tiket yang tidak dapat ditukar dengan rokok, namun juga sound syistem yang “jelek” membuat penonton kurang puas. Penyanyi papan atas Via Vallen juga nampak kecewa dengan mix yang disediakan panitai.

    Terlihat pada lagi kelima mengakhiri konsernya dengan judul Opo Koe Krungu, tiba-tiba suara mix menghilang. Bahkan dua mix yang digantikan tidak bisa mengangkat musik yang seyogyanya dapat menghibur puluhan ribu penonton Stadion 29 November Sampit.(raf/beritasampit.co.id)