Aduh Mirisnya! Ini Lho Masalah Serius Pendidikan di Kotim Hasil Reses Dewan Dapil V

    SAMPIT – Meskipun pemerintah daerah masih terus mengoptimalkan pemerataan pembangunan di Wilayah Utara Kotawaringin Timur (Kotim), sejak beberapa tahun lalu, namun hal ini tidak masih belum menutupi masih banyaknya kekurangan di wilayah calon Kabupaten Kotawaringin Utara itu.

    Sampai saat ini, pemerataan pembangunan di wilayaj tersebut masih tergolong lamban, dan tertinggal, fakta lapangan juga menyebutkan sejauh ini keluhan di masyarakat terus saja terjadi, mirisnya dari tahun ke tahun dua item tersebut seakan sudah menjadi langganan khusus untuk Anggota Dewan dari dapil lima ini.

    “Infrastruktur jalan jelas tidak tertinggal, namun yang lebih mirisnya, sampai saat ini kita di dapil lima kekurangan tenaga didik, sekolah juga banyak yang non aktif, karena lebih memilih sekolah yang di kelola oleh perusahaan,” ujar Sutik SE Senin (29/10/2017) tadi pagi.

    Bahkan hasil pertemuan di beberapa kecamatan, baik dengan warga dan pemerintahannya, disebutkan bahwa sampai saat ini banyak anak-anak memilih sekolah di perusahaan.

    ” Sayang sekali kalau sekolah milik negara tidak terawat nantinya, memang falsilitas di Sekolah PBS menunjang, antar jemput pakai bus, itulah yang menjadi daya tarik bagi siswa, kalau seperti ini bisa-bisa tutup sekolah yang ada,di kotim inj,” ujarnya.

    Selain itu anggota Komisi III DPRD Kotim yang mana membidangi pendidikan ini, juga meminta agar pemerintah daerah lebih gesit lagi memantau perkembangan sekolah-sekolah di pedesaan yang jauh dari jangkauan.

    “Ini tidak bisa dibiarkan, kendala mereka tidak mau sekolah adalah jaraknya jauh, dan jalannya rusak, itu yang kita serap dilapangan beberapa hari lalu,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)