Kebakaran Hutan Adalah Musuh Terbarat, Benarkah ?

    SUKAMARA – Kepala BKSDA Kalimantan Tengah, Adib Gunawan menerangkan bahwa kebaran hutan merupakan musuh paling besar, karena itu pihaknya mengharapkan semua pihak bisa ikut mendukung pengendalian karhutla, agar hutan tidak lagi terbakat seperti pada 2015 lalu dimana ada 1.605 hektar hutan dikawasan Suaka Margasatwa Lamandau yang terbakar.

    “Musuh yang paling berat adalah kebakaran makanya salah satunya pencegahan, dan kalau sudah terjadi kebakaran hanya tinggal menunggu hujan. Selain itu biayanya juga cukup mahal,” ujar Adib, Senin (30/10/2017).

    Menurutnya, upaya pencegahan merupakan yang paling mendasar dilakukan agar kebakaran hutan tidak lagi terjadi. “Dan bapak presiden juga sudah mencanangkan diawal tahun ini dan saat ini semua unsur bersama-sama melakukan pengendalian kebakaran hutan,” ucapnya.

    Adib menerangkan bahwa di kawasan hutan di SM Lamandau terdapat 1.605 hektar yang harus pulih ekosistemnya, karena itu restorasi yang dilakukan olah BKSDA Kalimantan Tengah juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Orangutan Foundation (UK).

    Sementara itu, Direktur Orangutan Foundation (UK), Ashley Leiman OBE menerangkan pihaknya mendapat donatur untuk melakukan konservasi di kawasan SM Lamandau.

    “Kami mendapatkan banyak donatur sehingga bisa melakukan berbagai kegiatan termasuk restorasi SM Lamandau,” ucap Ashley. (sya/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY