Tahun Depan Tunjangan Dokter Spesialis di Kapuas Rp 30 Juta Lho !!!

    KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas terus berupaya untuk meningkatkan tunjangan bagi dokter spesialis yang bertugas di wilayah Kapuas. Hal ini dilakukan agar para dokter spesialis bersedia dan betah untuk bertugas dalam melayani masyarakat Kapuas.

    Hal ini disampaikan oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat dalam sambutan ketika membuka Seminar Ilmiah, Workshop dan Seminar Umum dalam Rangka Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kapuas di Aula Kantor Bappeda, Minggu (29/10) sore.

    Menurutnya saat ini tunjangan dokter spesialis mencapai angka Rp24 Juta sampai Rp 26 juta per bulan, maka tahun didepan akan ditingkatkan menjadi Rp30 juta. “Dulu sebelum saya menjabat, tunjangan dokter spesialis sekitar Rp12 juta, saat ini sudah mencapai Rp26 juta,’’ terangnya.

    Disamping itu dia juga terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara menempatkan satu bidan dan satu perawat di setiap desa. “Kami memprioritaskan warga setempat yang sekolah bidan atau perawat untuk diangkat menjadi tenaga kontrak. Hal ini dilakukan agar mereka betah ditempat tersebut,” jelas Ben.

    Selain itu dia meminta kepada pengurus IDI yang baru agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah sehingga dapat menjadi mitra dalam pelayanan kepada masyarakat. Kemudian kepada pengurus yang lama diucapkan terima kasih atas pengabdiannya.

    Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Raison saat menyampaikan sambutan tertulis Kadis Kesehatan Apendi mengatakan sasaran dari program Indonesia sehat adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

    Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan dr Mira Rahmanita Rachman Sp.KK ketika menyampaikan laporan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, Sabtu (28/10) dilaksanakan seminar ilmiah dengan peserta 112 orang dan workshop 57 orang. Kemudian pada hari Minggu (29/10) telah dilakukan pemilihan Ketua IDI dan symposium umum dengan 170 peserta.

    “Terpilih sebagai Ketua IDI periode 2017-2020 yakni dr H Ahmad Haspiani, M.Kes menggantikan dr Safira Amira Tjandrasari, Sp.Kj,” terang Mira. Adapun pembicara simposium umum adalah Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH, lalu Dr dr Veranita Pandia Sp.Kj(K). M.Kes dan dr Teddy Hidayat Sp.Kj (K) keduanya dari Unpad Bandung. (ps/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY