PALANGKA RAYA – Ada dua hal yang berpotensi mempengaruhi terjadinya inflasi di Kalimantan Tengah pada bulan november ini diantaranya faktor cuaca dan jalur distribusi.
Hal tersebut disampaikan dalam paparan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang diwakili oleh Perwakilan Bank BI Kalimantan Tengah, Edy Saputra dalam press release TPID Kalimantan Tengah 2017 yang dilaksanakan kamis (2/11/2017) diruang rapat biro administrasi perekonomian dan SDA setda provinsi Kalimantan Tengah.
Bulan november diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan, sehingga dapat mengganggu tingkat produksi tanaman pangan dan hortikultura. Selain itu khusus komoditas yang berasal dari luar daerah dikhawatirkan terganggu distribusinya.
“Dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga dapat membuat jadwal distribusi terganggu” ujarnya menegaskan.
Terkait beberapa hal tersebut, pihak TPID Kalteng sudah mempunyai beberapa program pengantisipasian sehingga sekalipun terjadi inflasi tidaklah terlalu dalam namun masih berada pada batas aman.
(apr/beritasampit.co.id)
Editor: Muhammad A
