Wow… Oktober 2017 Kalteng Mengalami Deflasi? Kok Bisa?

    PALANGKA RAYA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017 gelar press release. Dibuka oleh Kasi Pengolahan Pemasaran hasil peternakan distanak provinsi Kalimantan Tengah Faturahman kamis (2/11/2017) diruang rapat biro administrasi biro administrasi perekonomian dan SDA setda provinsi Kalteng.

    Dari hasil pemaparan TPID Kalteng, deflasi yang terjadi di Kalteng bulan oktober -0,25 persen dan lebih dangkal dari bulan sebelumnya yakni -0,26 persen. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi oktober 2017 adalah bawang merah dan ikan tongkol dari komoditas volatile foods.

    “Dari 9 kota dikalimantan, Palangka Raya mengalami deflasi terdalam. Komoditas penyumbang deflasi dipalangka diantaranya bawang merah, garam, ikan layang, ikan gabus dan udang basah. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi di sampit diantaranya ikan tongkol, semangka dan bawang merah” uangkap Faturahman Kamis.

    Terkait hasil tersebut, program rutin yang akan dilakukan TPID dalam hal pengawasan dan pemantauan diantaranya pemantauan harga pasar, pengendalian ekspetasi masyarakat dengan melakukan pres release. Menjaga kesediaan stok dan kelancaran distribusi komuditas.

    (apr/beritasampit.co.id)
    Editor: Muhammad A