Penyebab Kebakaran Rumah Barak di Areal Pasar Keramat Sampit Belum Jelas

    SAMPIT – Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Keramat Sampit, menghanguskan rumah barak 3 pintu, ternyata sebelum ditinggalkan pergi, penghuni rumah sempat menghidupkan lilin.

    Kebakaran yang terjadi dipermukiman padat penduduk tersebut berada di Rt 08 RW 03 Kecamatan Baamang Kelurahan Baamang Hilir.

    Warga yang kebetulan saat itu masih berada di kawasan pasar keramat sudah memperingatkan kepada Supriyanto (47) bahwa lilin dan lainnya agar dipadamkan.

    Karena warga setempat mengatakan bahwa saat Supriyanto ingin meninggalkan kediamannya, ia sempat menghidupi lilin di dalam rumahnya. Di satu buah rumah yang berupa barak tiga pintu tersebut, terdapat 5 orang termasuk Supriyanto.

    “Tadi sebelum ia pergi saat listrik mati, kita sudah peringatkan bahwa kalau ada lilin dan lain sebagainya yang sekiranya mengakibatkan hal tidak diinginkan dimatikan saja. Menginggat tadi listrik disini padam, kita tahu bahwa keluarganya akan pergi ke jawa,” ungkap seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

    Sementara itu, Supriyanto saat di tanyai beritasampit.co.id mengatakan bahwa kebakaran tersebut akibat konsleting listrik.

    “Bukan karena lilin, itu konsleting listrik. Karena saat listrik menyala itu langsung terbakar,” ungkap Supriyanto saat di lokasi kejadian.

    Sementara itu, terlihat berupa tabung gas LPG 3 kilo gram sebanyak 4 buah hangus terbakar didalam rumah korban. Warga sekitar menduga ledakan keras yang sempat terdengar berasal dari LPG.

    (jmy/beritasampit.co.id)