Lomba Gerak Jalan Yang Digagas Kwartir Ranting 1508-01 Katingan Hilir Dinilai Tidak Relevan

    KASONGAN – Lomba Gerak Jalan yang di gagas oleh Kwartir Ranting 1508-01 Pramuka Katingan Hilir menuai tanda tanya besar dari peserta lomba maupun guru pendamping, saat menyaksikan kegiatan lomba dihalaman kantor camat setempat, Sabtu (11/11/2017).

    Pasalnya, sistem penilaian lomba saat itu dianggap tidak relevan dan sesuai dengan kriteria penilaian yang memuat Kerapian (Kelengkapan Seragam Peserta Lomba dan Kerapian barisan), Kekompakan (aba-aba dan gerakan), dan Kreativitas (atraksi, yel-yel, dan kreasi).

    Salah satu guru Pendamping peserta lomba dari MI Al-Muhajirin kereng pangi Lusdiampu, S.Pd.i, mengatakan banyak peserta kecewa dengan hasil keputusan juri lomba gerak jalan tersebut.

    Lanjutnya mengatakan bahwa banyak terjadi kesalah dari pihak juri dalam pemberian nilai lomba gerak jalan yang di gagas Kwartir Ranting 1508-01 Pramuka Katingan Hilir ini.

    “Pasti ada kesalahan dari juri dalam pemberian nilai, dan untuk kegiatan selanjutnya pihak dari sekolah MI Al-Muhajir tidak akan ikut berpatisipasi kalau sistem penilaian tersebut masih tetap seperti ini. Bukan hanya masyarakat yang menyaksikan pertunjukan pada saat itu yang bingung dengan penilaian juri, penitia pun ada yang bertanya-tanya dengan hasil keputusan juri tersebut,” ujarnya.

    Sementara itu Menurut Arbain Efendi, S.Sos. Bendahara Umum Majelis Daerah Korps Himpunan Mahasiswa Islam Katingan (MD KAHMI) Katingan yang juga guru MI Al-Muhajir, mengatakan bahwa semua itu jelas keteledoran dari pihak juri dalam pemberian nilai. Dan yang harus bertanggungjawab adalah panitia pelaksana lomba gerak jalan itu sendiri, kenapa banyak terjadi kesalah.

    “Ini harusnya menjadi bahan evaluasi kedepannya untuk kelancaran kegiatan, agar bisa lebih teliti lagi dalam hal penilaian. Seharusnya juri sudah tau apa kriteria-kriteria, dan apa saja yang menjadi nilai pokok dalam pemberian nilai. Jelas ada kekecewaan dari peserta lomba karena menurut mereka penilaian yang diberikan juri terkesan asal-asalan,” kesal Arbain Efendi, saat menjelaskan kepada beritasampit.co.id lewat rilisnya melalui via WatshApp, Minggu (12/11/2017).

    (ar/beritasampit.co.id)