KUALA KAPUAS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menggelar diskusi publik tentang penyusunan dokumen rencana penanggulangan bencana, bertempat di Aula Bappeda setempat, Rabu (15/11/2017).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Rianova, yang membuka diskusi publik itu mengatakan, bahwa berdasarkan catatan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), bencana yang pernah terjadi di Kabupaten Kapuas adalah banjir, cuaca ekstrim, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan.
Disamping itu, lanjutnya, Kabupaten Kapuas juga berpotensi terjadi bencana seperti banjir bandang, gempa bumi, gelombang ekstrim dan abrasi.
“Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya penanggulangan yang tepat oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Salah satu upaya awalnya adalah dengan menyusun kajian resiko bencana daerah,” ujar Rianova.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, mengatakan, bahwa pelaksanaan diskusi publik yang dihadiri oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait merupakan salah satu rangkaian dari proses penyusunan Rencana Pelanggulangan Bencana (RPB).
“Ini ditujukan untuk menyempurnakan isu strategis, lokus aksi, aksi prioritas serta mekanisme pengarustamaan dan mekanisme monitoring evaluasi (Monev). Nah, output dari kegiatan ini diantaranya penyepakatan isu strategis dan penetapan aksi prioritas,” terangnya.
Untuk diketahui, yang menjadi narasumber dalam diskusi itu yakni Masudi, tim ahli dari konsultan inacon. (ps/beritasampit.co.id)
