KUALA KAPUAS – Dengan dipukulnya katambung oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, maka Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Kabupaten Kapuas yang diselenggarakan di Kecamatan Kapuas Tengah resmi dimulai, Selasa (14/11/2017).
Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur karena dapat berkumpul bersama-sama dalam rangka Festival Tandak Intan Kaharingan. “Saya bangga karena kegiatan ini telah terlaksana dengan baik, kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan adalah suatu kegiatan yang luar biasa. Hal tersebut dikarenakan akan membuat yang mengikuti kegiatan lebih kuat iman dan taqwanya,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Kapuas itu.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan akan terus melanjutkan pembangunan diberbagai bidang untuk kemajuan Kabupaten Kapuas. Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar besama-sama mengikat erat tali silaturahim dan tali persaudaraan tanpa membedakan suku agama, ras dan golongan.
“Kita semua adalah bersaudara. Mari kita menyatukan langkah dan pikiran untuk membangun Kabupaten Kapuas agar lebih maju rukun dan mandiri,” ucapnya.
Sementara itu, Sulatin, selaku panitia menyampaikan, bahwa dalam festival itu ada lima jenis lomba, seperti kendayu (kidung rohani) perorangan dan beregu, tandak (manandak), pembacaan kitab suci panturan dan terjemahan, penyampaian pandehen (siraman rohani), karungut yang bernafaskan agama Hindu Kaharingan.
Di tempat yang sama, Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IT) Pusat Palangka Raya, Sisto Hartati, mengatakan, bahwa terlaksananya kegiatan tersebut dalam rangka memantapkan kerukunan hidup interen umat yang harmonis dan serasi, sehingga sebagai umat Hindu Kaharingan memiliki kehidupan lahir dan batin, selaras serasi, seimbang serta mampu mewujudkan dan memiliki nilai etika yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Kami beraharap kepada seluruh umat yang ada di Kabupaten Kapuas agar selalu turut membantu untuk membangun Kabupaten Kapuas agar lebih maju lagi. Dan kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Kapuas serta seluruh jajarannya, sehingga Festival Tandak dapat terlaksana,” ungkapnya.
Walter S Penyang selaku Ketua Majelis Besar Agama Hindu Keharingan (MB-AHK) Pusat Palangka Raya, menerangkan, bahwa pembangunan di bidang keagamaan ditujukan pada peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan adalah tangung jawab secara bersama-sama.
“Pembangunan di bidang keagamaan merupakan bagian atau sektor pembangunan nasional yaitu dengan membangun manusia Indonesia seutuhnya,” katanya. (ps/beritasampit.co.id)
