SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jhon Krislie memastikan, proyek tahunan atau dilenal multiyears ini tidak akan dianggarkan masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pembahasan tahun 2018 yang mana dibahas saat ini di lembaga dewan.
Dia juga menjelaskan selain proyek multiyears yang masih terencana, bahkan yang sudah berjalan sebelumnyapun tidak akan dianggarkan dari APBD Murni 2018 tersebut.
“Saya pastikan semua proyek mutiyears tidak akan masuk di ABPD Murni tahun ini, karena masih banyak keperluan lain yang paling mendesak, kita utamakan keperluan yang sifatnya mendesak, ini yang terus kita kejar,” ucap Jhon Krisli Rabu (15/11/2017) tadi pagi.
Lebih lanjut dia juga mengatakan saat ini wancana dari pihak pemerintah daerah, ingin memasukan proyek multiyears 2018 tahun ini. Namun dirinya secara tegas menolak hal itu, lantaran akan berdampak, menghambat pembangunan lainnya.
“Ada empat proyek multiyears yang tidak bisa dikaper, yaitu peningkatan areal patung jelawat (parkir), rumah sakit,cjalan cempaga dan santiruk, ada beberapa kendala, seperti kawasan hutan yang saat ini belum di selesaikan, dan untuk areal parkir patung jelawat itu masih terkendala lahan yang belum tuntas,” lanjut Jhon.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus SE, dia juga menolak keras rencana pemerintah daerah (eksekutif) yang ingin menganggarkan proyek multiyears dari APBD Murni 2018 tersebut.
“Pastinya mengancam pembangunan lainnya, banyak anggaran yang bakal tersedot jika pihak pemerintah daerah ngotot untuk menganggarkannya. Saya secara tegas tidak akan sepakat, sebab banyak pembangunan lainnya paling mendesak yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak,” pungkas Parimus, SE. (drm/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
