Video Porno Bergentayangan di Medsos, Ini Tanggapan Ketua Komisi III DPRD Kotim

    SAMPIT- Kasus video porno yang diduga dilakukan oleh oknum pelajar salah satu sekolah di Kecamatan Parenggean, kian membuming bahkan menyebar di media sosial (Medsos).

    Kasus video panas yang diperankan oleh dua orang berlainan jenis itu, kini jadi perbincangan dikalangan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    Bahkan jajaran legislatif di lembaga dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kotim, saat ini sudah mendengar kabar beredarnya video mesum yang berdurasi kurang-lebih dua menitan tersebut.

    Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun, ST turut prihatin, dia meminta agar pihak kepolisian bisa secepatnya mengusut sampai tuntas kasus yang dapat mencoreng kembali citra dunia pendidikan di Kotawaringin Timur ini.

    “Usut sampai keakar-akarnya, pasti ada pelaku penyebarnya, apalagi pemeran dalam video tersebut informmasinya pelajar, ini yang sangat kita sayangkan, apalagi pemerintah daerah saat ini sedang berjuang memperbaiki SDM khususnya dunia pendidikan di Kotim ini,” ungkap Rimbun Jumat (17/11/2017) malam.

    Rimbun juga meminta agar pihak dinas pendidikan segera mengambil langkah, agar kasus ini tidak hanya mengarah pada dugaan pelanggaran ITE saja, melainkan ada efek jera bagi para pelajar di Kotim ini, agar hal seperti ini tidak terjadi secara berulang.

    “Kami komisi III berharap tidak hanya kepolisian saja yang menindaklanjuti, tetapi dinas pendidikan juga secepatnya mengambil langkah, benar atau tidak pelaku dalam video porno itu berstatus pelajar, kami harap juga, jangan sampai kasus ini berdampak pada sekolah pelajar itu nantinya,” tutup Rimbun.

    (drm/beritasampit.co.id)