Pemkab Sukamara Kerjasama Dengan PBS Buatkan Kartu Identitas Anak

    SUKAMARA – Bupati Sukamara, Ahmad Dirman menandatangai kerjasama dengan PT. Kalimantan Sawit Kusuma (KSK) tentang peran serta perusahaan dalam pencatatan sipil di Kecamatan Balai Riam. Bentuk kerjsama tersebut adalah percepatan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) yang memiliki fungsi sama dengan KTP.

    “Dengan adanya kartu identitas anak ini maka anak-anak bisa mengurus keperluan mereka sendiri tanpa harus memperlihatkan kartu keluarga,” kata Dirman usai membagikan KIA ke anak-anak SD di Kecamatan Balai Riam, Senin (20/11).

    Dirman menerangkan bahwa peran serta pihak swasta sangat membantu pemerintah dalam peningkatan kesejateraan masyarakat, yang diharapkan program serupa bisa diikuti oleh Perusahaan Besar Sawit (PBS) lain diwilayah Sukamara.

    “Semoga program berkesinambungan dari tahun ke tahun secara bertahap sesuai kemampuannya sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan,” pungkas Dirman.

    Sementara itu, Camat Balai Riam, Syarif Hidayat mengatakan setidaknya ada 200 anak di empat desa diwilayahnya yang akan mendapat Kartu Identitas Anak (KIA) hasil dari program kerjasama antara Pemkab Sukamara dan Perusahaan Besar Sawit (PBS) PT. Kalimantan Sawit Kusuma (KSK) dalam program peran serta perusahaan swasta dalam pencatatan sipil atau Pertahanan Sipil.

    “Masih banyak anak di Balai Riam yang belum memiliki KIA, sementara masyarakat kami bekerja dan bersinggungan langsung dengan PBS sehingga kami laksanakan kegiatan pertahanan sipil,” ujar Syarif saat mendampingi Bupati Sukamara, Ahmad Dirman menanadangani kerjasama dengan PBS di Aula Kecamatan Balai Riam, Senin (20/11).

    Syamsir menerangkan dari 200 anak yang masuk dalam program pertahanan sipil adah anak-anak Sekolah Dasar (SD) tersebar di lima sekolah yang ada di Desa Jihing, Desa Pempaning, Desa Air Dua dan Desa Pupu Peruca.

    “Nanti secara bertahap seluruh PBS di Balai Riam akan dilibatkan untuk dapat berperan serta aktif untuk mendukung program ini dengan obyek semua anak usia sekolah disemua desa,” pungkas Syarif.

    (sya/beritasampit.co.id)