Masih Kekurangan Tenaga Dokter, Ini Kata Legislator Seruyan

    KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan meminta kepada pihak Pemeringah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar dapat mengatasi kekurangan tenaga medis khususnya tenaga dokter pada beberapa Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Seruyan.

    Hal itu diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Seruyan, Muhtadin. Menurut politisi Partai Gerindra ini, pemenuhan tenaga medis khususnya tenaga dokter untuk di tempatkan di beberapa Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan sangat penting sekali untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

    Karena, tenaga medis seperti halnya tenaga dokter ini mempunyai peranan penting dalam memeriksa kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di suatu kecamatan.

    Apalagi kondisi geografis seruyan untuk menempuh lokasi Rumah Sakit cukup jauh, tentunya akan memberatkan warga, khususnya pasien yang sangat memerlukan pelayanan kesehatan atau penanganan pengobatan dengan cepat atau segera.” Keberadaan dokter di Puskesmas sangat membantu masyarakat,” katanya, (21/11/2017).

    Dirinya yang merupakan anggota dewan dari Dapil II ini berharap, agar kedepannya Pemkab setempat melalui instansi terkait bisa mencari solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter ini, khususnya untuk wilayah yang berada di daerah hulu. Sehingga, pelayanan kesehatan bisa tetap berjalan dengan lancar, dan masyarakat tetap bisa terlayani dengan baik.

    “Kita persilakan untuk berkonsultasi, agar kita bisa bersama-sama mencarikan solusi yang terbaik. Sehingga kekurangan tenaga dokter ini bisa teratasi dan pelayanan kesehatan masyarakat bisa terlayani dengan baik dan lancar,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Mahdiniansyah mengatakan dari 12 Puskesmas yang tersebar di sepuluh kecamatan, enam di antaranya masih belum memiliki tenaga dokter, enam Puskesmas yang belum ada dokternya yaitu, Puskesmas Tumbang Langkai Kecamatan Suling Tambun.

    Kemudian Puskesmas Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu, Puskesmas Rantau Pulut II Kecamatan Seruyan Tengah, dan Puskesmas Asam Baru Kecamatan Danau Seluluk, Puskesmas Danau Sembuluh dan Puskesmas Telaga Pulang.

    Dikatakanya, kekurangan tenaga medis, khususnya dokter untuk ditempatkan pada sejumlah Puskesmas yang berada di daerah pelosok sebenarnya sudah lama terjadi hal ini dikarenakan kondisi geografis dan juga standar penggajian oleh pemerintah daerah yang dianggap masih kecil.

    Selain itu, minimnya tambahan penghasilan dokter jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Ditambahkan, karena masalah minimnya penghasilan, formasi dokter pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Seruyan yang telah lalu menjadi kurang diminati.

    Bahkan pada penerimaan pegawai kontrak yang dilaksanakan September 2017 lalu, khusus formasi dokter juga tidak diminati pelamar.” ke depan memang perlu ada kebijakan-kebijakan khusus agar tenaga kesehatan atau dokter menjadi tertarik untuk mengabdi ke Seruyan,” pungkasnya.

    (sti/beritasampit.co.id)