Ketua Komisi III Sayangkan Perpustakaan Dan Arsip Daerah Tidak Bisa Optimal Sentuh Masyarakat

    SAMPIT- Lagi dan lagi masalah anggaran menjadi momok melelahkan untuk menggenjot peningkatan pelayanan bagi masyarakat dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kotawaringin Timur ini melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah itu sendiri.

    Rapat Anggaran bersama pihak Komisi III DPRD Kotim kemarin, Suparmadi yang tak lain Kepala Dinas terkait memaparkan perlunya penambahan anggaran bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, agar bisa lebih maju dan labih tampil di depan untuk menciptakan peluang besar bagi masyarakat Kotim ini dalam menambah wawasan.

    Ketua Komisi III Rimbin ST menanggapi hal ini dengan serius, dia menjelaskan akan mengikuti perkembangannya bersama anggota komisi III lainnya, dan akan di bahas pada rapat Kompilasi nanti melihat kebutuhan yang di pripritaskan di beberapa item pengajuan pada rapat hari itu.

    “Daripada membangun pasar daging di jalan protokol sana itu (Ahmad Yani) mendingan disitu membangun perpustakaan agar memicu niat baca masyarakat dan juga jelas pemanfaatannya tidak berdampak,” ujar Rimbun, Rabu (23/11/2017).

    Sisi lain sebelumnya DP2A (Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak) Kotim juga mengeluhkan kecilnya anggaran yang hanya berkisar 100 juta saja pada tahun lalu. Sedangkan dalam setahun terkhir ini menurut Rusmiati Kadis DP2A pihaknya banyak menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, di luar kota.

    “Sehingga terkadang anggaran dari APBN di bebankan untuk ini, belum lagi kita melakukan sosialisasi dan membina masyarakat, dan juga banyaknya laporan-laporan yang kita tangani di luar kota,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)