Editor: A. Uga Gara
JAKARTA-Stadion Olahraga Stadium Perpaduan di Serawak, Malaysia menjadi lautan manusia tumpah ruah. Diperkirakan ada sekitar 7.000 orang. Tujuan mereka berkumpul hanya untuk bertemua Presiden RI, Joko Widodo.
“Selepas menghadiri konsultasi tahunan ke-12 Indonesia-Malaysia
Kemarin, saya bertemu dengan masyarakat Indonesia di Sarawak. Tidak kurang dari 7.000 orang hadir di Temu Kangen yang digelar di Stadion Olahraga, Stadium Perpaduan itu,” tulis Jokowi dalam akun fecebooknya, Kamis (23/11/2017).
Dalam kesempatan itu, sang presiden mengingatkan kepada segenap warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Malaysia, agar semuanya memiliki Paspor. Bagi yang belum memiliki paspor, agar segera mengurusnya di Konsulat Jenderal RI di sana.
“Dalam proses pengurusan paspor tidak ada pungutan lain selain harga resmi. Saya telah memerintahkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana dan juga Konsul Jenderal RI Kucing, Johar Gultom untuk memberikan kemudahan dalam proses pengurusan paspor,” ucapnya.
Lebih lanjut Presiden ke 7 itu mengingatkan rakyatnya di Malaysia, bahwa anak-anak Indonesia yang lahir harus memiliki akte kelahiran yang juga bisa diurus di konsulat jenderal.
Dengan akte kelahiran, tambahnya, anak-anak tersebut punya pegangan hukum kelak jika sudah dewasa. “Mereka juga harus bersekolah. Saya telah meminta Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd. Najib untuk membangun sekolah bagi anak-anak Indonesia di sana,”
Kembali dia menambahkan, pada tahun ini telah dibangun 19 Community Learning Center (CLC) tempat sekolah. Target sampai Juli 2018 adalah 50 CLC sekolah. “Jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak sekolah. Masa depan Indonesia ada di anak-anak kita,” imbuhnya. (alf/beritasampit.co.id)
