KUALA PEMBUANG – Pada bidang pembangunan, Tim Reses DPRD Seruyan Dapil II memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, khususnya terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun fasilitas lainnya.
Hal ini disampaikan salah seorang anggota Dapil II DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko (25/11/2017). Hanya saja lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu perbaikan dan perencanaan serta target yang terukur.
Oleh karenanya, ke depan diharapkan pembangunan infrastruktur yang merupakan skala prioritas harus direncanakan dan mempunyai target penyelesaian yang terukur.
Sebab ujarnya, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang masih terbengkalai, dan perlu penanganan lebih serius oleh Pemda Kabupaten Seruyan diantaranya, pertama, permasalahan lanjutan pembangunan pasar induk di Kecamatan Hanau yang hingga saat ini mangkrak.
Kedua, lanjutan pembangunan beberapa rumah ibadah yang dianggarkan pada tahun 2017 terlalu kecil anggarannya, diharapkan pada APBD 2018 dianggarkan secara maksimal. Ketiga, pembangunan siring beton jalan Asam baru menuju Desa Sandul Kecamatan Batu Ampar dinilai perencanaannya kurang baik.
“Seharusnya tidak disiring dengan beton tapi disiring dengan batu beronjong, yangmana ini dikarenakan tanah dasar tempat siring tersebut adalah gambut. Sehingga Tim Reses II berkunjung ke Kecamatan Danau Seluluk menemukan siring jalan retak-retak”, ujarnya.
Yang keempat ujarnya, permasalahan lanjutan pembangunan jalan Pembuang Hulu menuju Desa Bahur, tetapatnya di daerah rawa-rawa Desa Bahaur. Yangmana, hal ini diharapkan tidak dilanjutkan siring beton yang dianggarkan pada APBD tahun 2017, karena tanah dasar dari siring tersebut sangat labil atau gambut.
“Kami dari Tim Reses Dapil II menyarankan sebaiknya disiring dengan menggunakan batu beronjong,” ungkapnya.
(sti/beritasampit.co.id)
