DISKOMINFO KAPUAS IKUTI BAKOHUMAS DAN SAIK

    KUALA KAPUAS – Jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas hadir bersama 5000 peserta dari seluruh Indonesia pada Pertemuan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dan Sinergi Aksi Infomatika dan Komunikasi Publik (SAIK) di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

    Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari diawali dengan Tehnical Meeting Festival Media Pertunjukan Rakyat Selasa (21/11) sore dan berada pada dua lokasi berbeda yakni Hotel Novotel sebagai tempat Forum Bakohumas, Temu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta Temu Blogger Nasional dibuka langsung oleh Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur Rabu (22/11/2017) pagi.

    Sedangkan lokasi kedua di PSCC (Palembang Sport and Convention Center) hanya berjarak sekitar 5 km dari hotel Novotel dibuka Menteri Kominfo Rudiantara dalam bentuk Pameran Produk Humas, Festival KIM, Produk Teknologi Infokom, pos dan telekomunikasi Rabu (22/11) sore sekaligus Deklarasi SAIK untuk mendukung Asian Games 2018 bersama Gubernur Sumatera Selatan, Dirjend IKP, Walikota Palembang serta berakhir Kamis (23/11/2017) malam sekaligus pemberian Anugerah Media Humas (AMH) 2017.   

    Sekretaris Diskominfo Kapuas, H Suwarno Muriyat, mengatakan, bahwa kedua agenda rutin akhir tahun selain untuk memberi apresiasi atas kinerja kehumasan berupa Anugerah Media Humas juga untuk mewujudkan tata informasi nasional agar pengembangan dan pembangunan komunikasi dan informatika semakin terintegrasi. Kemudian meningkatkan intergritas dan koordinasi dalam pengembangan komunikasi dan informatika lintas batas dan sektoral.

    “Saya lebih fokus mengikuti Forum Bakohumas yang diisi dialog interaktif bersama Menpan RB, Menkominfo dan Pejabat dari Kemenkumham, Otoritas Jasa Keuangan dan MUI bahas Sinkronisasi dan Integrasi Komunikasi Program Prioritas Pemerintah,” terangnya.

    Selama dua hari itu, sambungnya, tampil pula sebagai pembicara Johan Budi bahas Kehumasan Pemerintah di Era Digital, serta Prof Reinald Kasali membekali dirinya tentang Pembangunan Ekonomi Baru dan Peningkatan Produktivitas.

    “Sedangkan Dedy dan Hendrikus memusatkan kegiatan pada Forum KIM berupa workshop menulis berita di medsos, membuat vlog sederhana, perumusan Forum KIM Nasional, kriteria klasifikasi KIM (verifikasi database) serta festival pertunjukan rakyat,” ungkap Suwarno.

    Lebih lanjut, pria yang juga Ketua PPID Utama bertekad agar segala yang ia peroleh dan relevan akan segera diterapkan di Kabupaten Kapuas. Bahkan ia mentargetkan dalam tahun 2017 secara kelembagaan telah membentuk 17 KIM Kecamatan. Tahun berikutnya lagi, pihaknya akan mengadakan pelatihan manajemen KIM, dan strategi pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan tekhnologi informatika, serta lomba KIM Kabupaten untuk menuju lomba sejenis ke tingkat Provinsi bahkan Nasional.  

    “Atas dukungan penuh dari Bapak Bupati Ben Brahim S Bahat, hingga hari ini (Minggu 26/11/2017) sebanyak 175 masyarakat dari 7 Kecamatan (Kapuas Hilir, Bataguh, Kapuas Timur, Pulau Petak, Basarang dan Kapuas Barat) telah dikukuhkan langsung oleh beliau. Sedangkan sepuluh kecamatan lainnya telah siap dikukuhkan tinggal menunggu jadual dari Bapak Bupati Kapuas saja” pungkas H Suwarno. (ps/beritasampi.co.id)