Editor: A. Uga Gara
SAMPIT- Pembangunan Infrastruktur jalan di wilayah utara Kotawaringin Timur sudah menelan anggaran daerah yang tidak sedikit jumlahnya. Namun hingga saat ini belum juga berfungsi dengan baik. Meski sudah berkali-kali diperbaiki.
Hal ini disebabkan tonase jalan tidak mampu menahan beban kendaraan angkutan, seperti truck angkutan perusahaan besar swasta ( PBS) kelapa sawit yang melintasi di wilayah itu melebihi tonase jalan.
Menanggapi masalah ini, Anghota DPRD dari daerah pemilihan ( Dapil) Lima Kotim, Cici Deslya bersuara keras. Dia meminta Pemerintah Kecamatan dan Pemerintahan Desa agar segera mengambil langkah tegas terhadap PBS yang terkesan mengabaikan tanggungjawab kepada masyarakat.
“Sebelum Pemerintah Provinsi atau Kabupaten membahas atau menganggarkannya, yang harus memperhatikan jalan di wilayah utara itu juga termasuk PBS yang beroperasi disana. Kalau tidak mau merawat atau memperbaikinya, Pemerintahan Kecamatan dan Desa ambil langkah tegas, portal saja jalannya,” tegasnya, Senin (27/11/2017).
Anggota Komisi II ini juga mengungkapkan, pemerintah sendiri saat ini jelas belum bisa mengakomodir banyak item yang diserap oleh masing-masing komisi atau Dapil sebelum pembahasan APBD 2018 tersebut diabahas.
“Selain anggarannya yang terbatas, jalan diwilayah utara itu juga merupakan tanggung jawab Provinsi. Namun yang kita sayangkan perhatian dari PBS yang mana sampai saat ini tidak terlihat tanggungjawabnya kepada masyarakat, terkait infrastruktur jalan ini”, cetusnya. (drm/beritasampit.co.id)
