Gawat…PMI Kobar Kehabisan Stok Darah AB, Apa Sebab ?

    PANGKALAN BUN – Ketersediaan stok darah AB di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Barat, kosong. Hal itu diakui Ketua PMI Cabang Kobar, Safwan mengingat golongan darah AB sangat langka. Namun pihaknya tetap melalukan mobile atau jemput bola, guna memenuhi kebutuhan darah yang diminta pasien.

    Safwan pun merincikan stok darah di Unit Transfusi Darah PMI Kobar pada tanggal 28 November 2017 untuk golongan darah A = 27 Wb (whole blood) 4 = prc (Packed Red Cell), golongan darah B = 41 wb, golongan darah O = 24 wb sedangkan untuk golongan darah AB kosong.

    “Kami selalu memantau persediaan darah dan kami pun tidak bisa menerima donor darah banyak mengingat darah itu tidak bisa lama disimpan. Tetapi memang saat ini pendonor darah golongan AB sangat sulit, kalau ada yang membutuhkan kami pun harus menghubungi pendonor yang tercatat di PMI,” kata Safwan, Selasa (28/11/2017) kepada beritasampat.co.id.

    Safwan pun mengakui pihaknya selalu menjemput bola dalam memenuhi kebutuhan darah seperti dari perusahaan selalu rutin setiap minggu ada kegiatan donor darah, dan yang baru saja dilakuan PMI bekerjasama sama dengan Citimall Pangkalan Bun dan TNI AU.

    “Bagi pasien yang membutuhkan darah hanya mengganti biaya pengolahan darah sebesar Rp 360 ribu bukan membeli darah karena darah tidak diperjual belikan, pasien hanya mengeluarkan untuk BPPD (biaya pengganti pengolahan darah) dan kantong darah,” terangnya.

    Namun menurutnya pihak PMI Cabang Kobar, akan berupaya agar Pemkab Kobar memberikan subsidi untuk BPPD tersebut. “Kami akan upayakan itu meski dana PMI saat ini yang kami terima hanya dana hibah, namun kami akan sampaikan kepada Bupati Kobar perihal subsidi itu,” katanya.

    Sementara itu Abas Muzakki Cassual Lease Officer Citimall Pangkalan Bun mengatakan pihaknya melakukan bakti sosial bekerjasama dengan PMI dan TNI AU menggalang aksi donor darah.

    “Kami pun mengajak pengunjung setia citimall untuk berpartisipasi, dari target 80 kantong alhamdulillah tercapai 57 kantong, semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan,” kata Abas.

    (man/beritasampit.co.id)