PALANGKA RAYA – Kasus nikah tiga kali oknum tenaga honorer UPT (unit pelaksana teknis) Pasar Datah Manuah Palangka Raya beberapa waktu lalu yang sempat heboh, kini membuat orang nomor satu di Kota Palangka Raya angkat bicara.
Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia, mengaku bahwa dirinya baru tau informasi tersebut saat di wawancarai oleh awak media pada, Kamis (30/11/2017) di GPU Palampang Tarung, Palangka Raya.
“Kalau ada kasus seperti itu hendaknya harus ada pengaduan terlebih dahulu agar segera ditindak lanjuti misalnya mengirimkan surat atau melaporkan secara langsung” ucapnya.
Menurut Riban, kasus itu sudah seharus ditangani oleh instanti terkait, dalam hal ini Inspektorat. Selain itu, nanti pasti akan ada riksus (pemeriksaan khusus, Red) terhadap oknum tenaga honorer tersebut.
Sebelumnya, oknum UPT Pasar Datah Manuah yang berinisial IN diketahui menikah untuk yang ketiga kalinya, padahal dia masih berstatus suami sah dengan istri yang keduanya.
Meskipun sudah cerai secara sah dengan istri pertama di pengadilan negeri, namun justru surat keterangan perceraian dengan istri pertama itulah yang dia gunakan sebagai alasan untuk meyakinkan wanita yang dia jadikan istri ketiga.
Kasus tersebut pertama kali muncul dimedia sosial facebook, saat istri kedua IN yang bernama Iyo memposting perlakuan suaminya yang tega membohongi dan meninggalkan dia serta anak-anaknya. (apr/beritasampit.co.id)
