MUARA TEWEH – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Barito Utara bukan hal asing lagi. Bahkan hampir disetiap hari acara peringatan digelar, baik di Masjid, Mushalla, Sekolah, Instansi, bahkan warga.
Namun peringatan yang diselenggarakan PHBI setempat di Masjid Jami Muara Teweh kali ini nampak berbeda. Pasalnya disaat peringatan kelahiran Nabi Muhmmad itu disertai dengan acara Ba’ayun atau Batuntang Anak.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, mengatakan, bahwa peringatan Maulid memiliki hakikat makna yang sangat dalam. Berkaitan dengan itu, maka setiap tanggal 12 Rabiul Awwal umat Muslim Nusantara memiliki tradisi yang unik untuk menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Salah satunya, kata dia, tradisi yang pada setiap tahunnya digelar di Barito Utara yakni Ba’ayun atau Batuyang Anak.
“Kita dari Pemkab sangat apresiasi, dan mendukung kegiatan ini. Semoga acara ba’ayun atau batuyang yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh PHBI Kabupaten Barito Utara tetap berlanjut di tahun mendatang,” ungkap Nadalsyah.
Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi Tapung Tawar oleh Bupati Barito Utara, H Nadalsyah beserta isteri Hj Sri Hidayati kepada anak-anak yang berada dalam ayunan.
Untuk diketahui, hadir dalam acara tersebut Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono, Sekretaris Daerah Ir H Jainal Abidin, Ust. Rusmiadi Darsani, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Barito Utara, dan Kepala SOPD lingkup Pemkab Barito Utara. (shp/beritasampit.co.id)
