Data Kemensos, Kabupaten Kotim Urutan 119 Penutupan Lokalisasi

    Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial, Sonny Manalu mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Timur, merupakan tempat ke 119 yang melaksanakan penutupan lokalisasi.

    “Jadi kami sebelumnya sejak 8 bulan yang lalu sudah melakukan pendataan dan sudah berjalan di Kotim dan ini tidak mudah. Lalu bagi penguhuni lokalisasi yang tersisa nantinya kembali akan didata ulang,” ujar Sonny Manalu, usai deklarasi penutupan lokalisasi di KM 12 Pasir Putih, serentak di Kotim, Selasa (5/12/2017).

    Sony juga mengatakan agar Kotim dapat tampil terdepan guna menjamin warganya dan dapat terlindungi dari maksiat. Maka perlu adanya pembinaan bagi masyarakat yang berada disekitar lokalisasi baik itu pelaku usaha dan lainnya.

    “Jadi yang kami lakukan ini sangat baik dan para penghuni yang dipulangkan ini jangan berburuk sangka apabila dikawal sampai kampung halaman saat progran pemulangan. Ini tanggung jawab pemerintah. Apa yang kita lakukan hari ini bukan yang pertama, namun sudah dilakukan di daerah lainnya,” jelas Sony.

    Disebutkan, berdasarkan hasil reset yang dilakukannya, diseluruh dunia, lalaki yang paling banyak hidung belang adalah berada di Indonesia. Begitu pula kaum wanita yakni dilokalilisasi paling banyak juga terdapat di Indonesia.

    “Sampai hari ini 22 ribu lebih penghuni lokaliasi yang kami pulangkan. Ini tujuannya agar masyarakat mendapatkan hidup yang layak dan dapat meminimalisir masalah lainnya termasuk maksiat. Jadi bukan kami menghakimi. Namun segala rendah hati kami juga banyak salah. Sehingga kita perlu bekerjasama,” pungkasnya.

    (raf/beritasampit.co.id)