NANGA BULIK – Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lamandau, bukan hanya sekedar ucapan di lidah saja, tapi benar-benar dilaksanakan secara nyata.
Bahkan baru saja, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamandau melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian terkait pengamanan umat kristiani yang merayakan Natal di bulan Desember, yang akan dimulai sejak tanggal 8 Desember 2017 hingga januari 2018.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, FKUB hanya turun di tanggal 24 dan 25 Desember, tahun ini melalui kerjasama dengan polres Lamandau FKUB akan mengadakan kerjasama hampir sebulan penuh,” ungkap Ketua FKUB Lamandau, Yusuf M. Noor, (8/12/2017).
Menurutnya semangat kebersamaan ini lahir dari rasa persaudaraan dan saling menghormati keyakinan masing masing Agama.
Pengamanan dilakukan bersama dengan anggota polres pada gereja-gereja yang melaksanakan perayaan di sepanjang bulan Desember.
Berdasarkan jadwal ploting pengamanan, perayaan natal berlangsung hampir setiap hari sejak tanggal 8 desember di sejumlah gereja yang ada di kota Nanga Bulik, mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai.
“Tujuannya adalah untuk menguatkan kerukunan yang sudah terjalin. Baik kerukunan antar umat beragama, intern umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dan pemerintah,” jelasnya.
Dengan harapan jalinan kerjasama ini bisa mencegah hal- hal yang tidak dinginkan terjadi , mengingat kabupaten Lamandau sudah lama terkenal rukun dalam kegiatan keagamaan.
“Begitu juga nanti disaat umat Islam menjalankan ibadah terawih di bulan puasa FKUB akan mendampingi polres dalam penjagaannya. Hal yang terpenting adalah pesan kerukunan ini sampai secara nyata di lapangan, bukan hanya sekedar konsep dan retorika,” tegasnya.
(cip/beritasampit.co.id)
