Bupati Katingan Serahkan DIPA/DPA Tahun Anggaran 2018

    KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanan Anggara atau Daftar Pelaksanaan Anggaran (DIPA/DPA ) tahun anggaran 2018 kepada satuan kerja/Instansi Vertikal dan Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkung Pemerintah Kabupaten Katingan, di gedung Kantor Bappelitbang setempat, Senin (18/12/2017).

    ‎”Sebagaimana telah kita saksikan bersama tadi, Saya telah menyerahkan secara simbolis DIPA/DPA tahun anggaran 2018 kepada kepala instansi vertikal dan kepala SKPD lingkup Pemerintah kabupaten katingan,” ujar Sakariyas.

    Sehubungan dengan penyerahan DIPA/DPA tersebut, ada beberapa hal yang disampikan Bupati Sakariyas yang menjadi perhatian yaitu sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

    Diantaranya untuk selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi, keterpaduan, serta sinergi antar kegiatan baik yang di danai dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota hingga Dana Desa.

    Kemudian pelaksanaan program kegiatan yang terstruktur dan tidak menumpuk pada waktu tertentu. Hal ini penting karena menyangkut peredaran uang, pertumbuhan ekonomi serta inflasi.

    Dan juga Perda APBD harus disahkan tepat waktu untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan serta menghindari penumpukan anggaran di akhir tahun.

    “Lalu, terdapat 4 program unggulan untuk pembangunan desa sesuai arahan presiden RI yaitu pertama, Produk Unggulan Kawasan Pedesaan ( Prokades). Kementrian desa akan menyediakan traktor, bibit dan pupuk untuk perkebunan minimal 50 ribu hektar. Kedua, Pembangunan Embung. Pemerintah meminta 200-500 juta dari Dana Desa dialokasikan untuk membuat embung di setiap desa. Yang nantinya kementrian desa akan memberikan bibit ikan gratis dan mesin diesel untuk pertanian,” ucapnya.

    Ketiga, BUMDes, dikelola dengan Koperasi yang ada di desa. Untuk rencana pengembangan jagung 100 ribu hektar, BUMDes bisa terlibat dalam proses perdagangan jagung dan yang keempat, Pembangunan Sarana Olahraga Desa, perlu di banguan lapangan olahraga dan dibentuk liga desa untuk kebutuhan pemuda dan sektro ekonomi.

    (ar/beritasampit.co.id)