PONTIANAK – Serah Terima Simbol Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya berlanjut pada etape ketujuh yang dilaksanakan di lapangan Markas Polisi Daerah Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani.
Selaku Inspektur upacara serah terima tersebut adalah Kepala Biro Operasional Polda Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi Jayadi.
Simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dari Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti diserah terimakan kepada satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti setelah menempuh jarak 20,6 Kilometer, Minggu (17/12/2017) malam.
Turut hadir dalam upacara Serah Terima Simbol Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya pada etape ke tujuh, para Asisten Kasdam XII/Tpr, Kabalakdam XII/Tpr, Forkopimda Kodya Pontianak, Kalimantan Barat.
Kombes Jayadi selaku Inspektur upacara pada saat itu membacakan amanat Pangdam XII/Tanjungpura.
Dalam amanatnya mengatakan Kehadiran peserta Peleton Beranting adalah sebagai pembawa Amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman dan Ikrar Korps Infanteri itu, dapat menggugah semangat semua pihak untuk senantiasa meneladani semangat besar dan perjuangan sang Jenderal.
Selain itu, makna penting yang dapat dipetik dari kegiatan peleton beranting ini adalah, dapat membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah direbut para pendahulu kita dari tangan penjajah.
Melalui amanat Pangdam XII/Tpr yang di bacakan oleh Kombes Jayadi, juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Peleton Beranting ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk mewarisi nilai-nilai semangat perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman dalam peristiwa Palagan Ambarawa.
Tentunya juga memiliki sikap dan sifat keteladanan yang patut kita contoh, yaitu pemimpin yang rela berkorban, berjuang tanpa pamrih, selalu konsisten antara ucapan dan tindakan serta senantiasa dekat dengan rakyat.
Sebagai generasi penerus perjuangan yang tidak pernah merasakan secara langsung pahit getirnya perjuangan seperti yang dialami oleh para pendahulu.
Maka pada kesempatan ini, kita dapat menghayati makna perjuangan tersebut untuk dijadikan tradisi bagi prajurit Infanteri sebagai pasukan berjalan kaki.
Pangdam pun berpesan kepada Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ketujuh Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti, selamat jalan semoga dalam melaksanakan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar sampai dengan etape berikutnya, serta jaga faktor keamanan baik personel maupun materiil.
(rilis Pendam XII/Tpr for beritasampit.co.id)
