Bila Negara Memanggil, Prajurit Infanteri Siap Tempur

    PONTIANAK – Upacara peringatan Hari Infanteri ke-69 TNI AD Kodam XII/Tanjungpura digelar dilapangan Makodam XII/Tanjungpura, selasa (19/12/2017).

    Adapun Inspektur upacara pada peringatan Hari Infanteri tersebut adalah Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XII/Tanjungpura Brigjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., MM dan sebagai Komandan upacara Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 631/Antang Letkol Inf Ronni Sulaiman.

    Dalam amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif), yang dibacakan oleh Irup Kasdam XII/Tpr menjelaskan, bahwa catatan peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Infanteri adalah ketika menghadapi agresi militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948.

    Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan perintah kilat yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI. Kemudian menjalankan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya untuk melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta.

    Dimana pada saat itu pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara Long Mars kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wherekrise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya.

    Bentuk dan siasat pertempuran yang digunakan tersebut merupakan taktik dan strategi prajurit infanteri untuk melanjutkan perjuangan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.

    Lanjut Kasdam, dari peristiwa tersebut, Panglima Besar Jenderal Sudirman telah mewariskan tentang nilai-nilai luhur yang tidak akan pernah hilang oleh waktu.

    Dapun diantaranya yakni ketokohan, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang akan selalu terpatri dalam jiwa, sikap dan tindakan setiap prajurit infanteri.

    Sehingga untuk mengabadikan nilai-nilai tersebut, maka TNI AD menetapkan hari tersebut sebagai Hari Infanteri. “Tetap terpelihara kemampuan dasar Prajurit Infanteri, soliditas, semangat dan jiwa yang pantang menyerah.

    Sesuai dengan gambaran dalam amanat oleh Jenderal Sudirman pada saat menghadapi agresi militer Belanda ke II, itulah cikal bakal Prajuriit Infanteri, jadi sebelum ada korps-korps TNI AD yang lain, Infanteri itu sudah ada,” terangnya.

    Tambahnya lagi, “Agar selalu menjaga dan memeliharan semangat tempur sebagai Prajurit Infanteri, tingkatkan profesionalisme dan soliditas serta kemanunggalan bersama rakyat.

    Satuan Infanteri itu dalam pertempuran adalah satuan yang maju kedepan untuk merebut sasaran, dan apabila Negara memanggil harus siap kapanpun dan dimanapun, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Infanteri,” tegas Kasdam XII/Tpr.

    Selain itu lagi dia mengatakan kembali bahwa dalam peringatan Hari Infanteri setiap tahunnya diadakan perlombaan dalam bentuk, peleton beranting.

    Terdiri dari Peleton Inti dari Satuan Infanteri, kemudian ada Peleton Pengantar dari Satuan Bantuan Tempur serta Peleton Pengiring Non TNI AD seperti dari Brimob, Marinir, FKKPI dan Pelajar SMA. Usai upacara, dibacakan para pemenang dalam lomba Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya 2017.

    Untuk juara pertama sebagai peleton inti satuan infanteri diraih oleh Peleton 1 Batalyon Infanteri (Yonif) 643/Wanara Sakti, dan juara kedua Peleton 2 Yonif Raider 641/Beruang, sementara Peleton 2 Yonif 643/Wanara Sakti meraih juara tiga. Juara umum diraih oleh Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.

    Sedangkan untuk peleton pengantar TNI AD juara pertama diraih oleh Batalyon Armed 16/Komposit, juara dua peleton 2 Yonzipur, dan ketiganya diraih oleh peleton beranting peleton 1 Kavaleri 12/Beruang Cakti.

    Selain itu, untuk Peleton Pengantar Non TNI juara pertama diraih oleh FKPPI, juara dua diraih oleh PPM, dan yang ketiga disabet oleh SMA Pertukangan Sungai Raya.

    Sedangkan untuk Koramil pendukung dan pendukung Non TNI AD. untuk Koramil pendukung juara pertama diraih oleh Koramil 1207/05 Sungai Raya, kedua Koramil 1207/06 Sungai Ambawang, dan ketiga Koramil 1207/04 Pontianak Barat.

    Sementara untuk pendukung non TNI AD, juara satu direbut oleh Polda Kalbar, diurutan kedua Yon Marinir Pertahanan Pangkalan XII, dan diposisi ketiga Brimob Kalimantan Barat.

    Hadir dalam upacara peringatan Hari Infanteri, Danrem 121/Abw, para Asisten Kasdam XII/Tpr, Kabalakdam XII/Tpr, LO AL, LO AU, Kayanma Polda Kalbar, Danyonif Raider 641/Bru, Danyonif Raider Khusus 644/Wls, Danyon 643/Wns, Danyon 642/Kps, Danyon Armed 16/Komposit, Danyon Kav 12/BC, Danyon Zipur 12/SD.

    Setelah itu undangan yang berasal dari Kepolisian, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Bela Negara, Pramuka dan Instansi Pemerintah yang ikut mendukung suksesnya acara peringatan Hari Infanteri tahun 2017. (Pendam XII/Tpr for beritasampit.co.id)