Maling Sapi Marak, Sakariyas : Ikat Leher Pelaku, dan Tarik dengan Sapi

    KASONGAN – Maraknya kasus pencurian ternak sapi di Kabupaten Katingan membuat orang nomor satu di wilayah tersebut geram. Tak tanggung-tanggung, Sakariyas meminta apabila pelaku ditangkap agar diikat lehernya, dan ditarik menggunakan sapi. Demikian disampaikannya kepada sejumlah awak media, belum lama ini.

    “Jika ada pelaku pencurian sapi ini tertangkap, ikat saja lehernya dengan tali, lalu ditarik dengan sapi biar kapok. Hal ini membuat saya kesal. Kasian yang warganya yang susah payah berternak sapi, tau-tau hilang di curi,” ucap Bupati Katingan, Sakariyas.

    Dilanjutkannya, bahwa berdasarkan informasi yang diteriman, sejauh ini sudah ada sekitar 50 ekor sapi warganya yang dicuri. Terakhir ini di Desa Tumbang Liting, ada empat ekor sapi yang hilang.

    “Kabarnya ada empat ekor sapi yang hilang di Desa Tumbang Liting. Bahkan ada warga yang ingin melakukan pernikahan jadi batal, karena sapinya hilang dicuri. Kan kasian warga ini,” ujarnya.

    Selain sapi, ia juga mengaku kerap kehilangan hewan anjing peliharaan. Sehingga dihimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi maupun ternak lainya menjelang natal agar dijaga dengan baik. Karena, kata dia, tidak menutup kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Selain itu juga masyarakat di kecamatan maupun desa agar mengaktifkan kembali Siskamling.

    “Kita juga minta kepada aparat agar meningkatkan Patroli, kapan perlu mobil-mobil box besar yang masuk Kota Kasongan setelah jam 10 malam tidak boleh lewat dulu, ini untuk mengantisipasi kasus pencurian termasuk pencurian sapi,” pungkasnya. (ar/beritasampit.co.id)