HMI Kapuas Minta Pemerintah Indonesia Boikot Produk AS dan Israel

    KUALA KAPUAS – Aksi penolakan dan kecaman terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Kota Yerusalem sebagai Ibukota Negara Israel terus berlanjut. Kali ini, kecaman terhadap Donald Trump datang dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas. Mereka menggelar Aksi Solidaritas Dukung Palestina, bertempat di Bundaran Besar Kota Kuala Kapuas, Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kami mengecam, dan menolak kebijakan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Negara Israel,” ucap Hamdi, koordinator lapangan (korlap).

    Lanjutnya, dengan sikap Pemerintah Indonesia yang menolak kebijakan AS itu, pihaknya pun mendukung. Sebab, kata Hamdi, apa yang dilakukan Pemerintah Indonesia sudah sesuai dengan amanah UUD 1945, yakni penjajahan diatas dunia harus dihapuskan.

    “Dan kami juga meminta Pemerintah Indonesia untuk memboikot produk, baik produk Amerika, juga Israel,” tekannya.

    Ditambahkan Ketua Umum HMI Kapuas, Muhammad Mirza, bahwa sikap Presiden AS itu menyakiti umat sedunia dan hanya akan membuat kacau perdamajan dunia, karena bertentangan dengan resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

    “Kami meminta Pemerintah Indonesia untuk segera proaktif dan memediasi permasalahan yang terjadi di Palestina. Serta senantiasa berkomitmen dalam upaya kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

    Selain itu, sambung Mirza, pihaknya juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengusulkan kepada PBB agar AS diberi sanksi karena melanggar resolusi PBB.

    “Dikesempatan ini kami juga menyerukan kepada seluruh umat untuk membantu dan mendoakan warga Palestina agat senantiasa diberikan perlindungan Allah SWT,” pungkasnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Polres Kapuas yang telah mengawal aksi solidaritas tersebut. (irfan/beritasampit.co.id)