Gedung IGD RSUD Pangkalan Bun Selesai Diawal 2018

    PANGKALAN BUN – Direktur Utama PT Griya Fortuna Buun, H Widodo, mengatakan, bahwa pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) berlantai tiga RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, awal Januari 2018 sudah selesai dan siap beroprasi. Hal tersebut disampaikan saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, Sabtu (23/12) di lokasi bangunan.

    “Insya Allah pembangunan Gedung IGD ini awal Januari 2018 selesai dan siap di oprasikan,” ungkapnya, seraya menambahkan proses pekerjaan pembangunan IGD ada sedikit kendala karena dibarengi cuaca yang cukup ekstrim, namun tetap berjalan dengan baik.

    Ia menerangkan, bahwa pembangunan bagian dalam gedung sudah selesai, tinggal memasang tangga darurat dari lantai atas ke bawah saja dan meratakan pengecatan bagian luar. “Yah mohon do’a restunya, nanti awal Januari pembangunan IGD ini siap beroprasi,” H Widodo.

    Terpisah Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kardianto, membenarkan awal Januari Pembangunan IGD RSUD Sultan Imanuddin yang anggaranya sekitar Rp40 milliar it di awal Januari 2018 bisa selesai dan siap beroprasi.

    “Menjalani sang waktu, memang tidak terasa sebentar lagi tahun baru 2018, juga sama membangun gedung IGD, tidak terasa sekarang sudah mau selesai. Jadi nanti di di awal Januari tahun baru 2018 RSUD Sultan Imanuddin ini dapat ‘Kado Tahun Baru’ yakni selesainya pembangunan Gedung IGD, iiya kan,” ujarnya sambil senyum saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

    Dirinya memmohon maaf tidak bisa menjelaskan satu-persatu kegunaan berbagai sarana dan prasarana untuk melengkapi Gedung IGD yang berlantai tiga.

    “Maaf yah berbagai peralatan canggih mungkin lebih dari sepuluh atau dua puluh item, tidak bisa saya jelaskan satu persatunya, karena terlalu panjang untuk ditulis.Yang jelas dengan dibangunnya Gedung IGD berlantai tiga, sarana dan prasarana di rumah sakit kini semakin lengkap, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat,” terang Kardianto.

    Diakui Kardianto, untuk meningkatkan pelayanan dengan bentuk fisik/sarana dan prasarana sudah semakin meningkat. Namun, bentuk pelayanan secara lahiriah, secara umum misal dari para perawat atau petugas kantor dinas lainnya terkadang agak sulit untuk ditingkatkan.

    “Walaupun semua petugas di kantor dinas lainnya atau misal para perawat di rumah sakit untuk melayani masyarakat telah diberi motto, harus ramah dan penuh Senyum, tapi terkadang masih ada yang lupa. Karena semua manusia, tidak sempurna selalu ada yang khilaf atau lupa. Nah, ini yang agak sulit untuk ditingkatkan,” ungkapnya.

    “Namun demikian, pelayanan semua petugas dan perawat di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, agar selalu ramah dan penuh senyum kepada pasien dan keluarganya, kini sedang terus diupayakan kearah yang lebih baik,” pungkas Kardianto. (man/beritasampit.co.id)