SAMPIT – M Sultan , adalah salah satu alet bulutangkis Kotawaringin Timur (Kotim) yang berprestasi. Diusianya yang terbilang muda yakni 13 tahun, kiprahnya didunia bulutangkis sungguh luar biasa.
Sejak duduk di tingkat sekolah dasar (SD) pria yang akrab disapa Sultan ini sudah banyak menorehkan prestasi yang gemilang.
Peria dengan tinggi tubuh 182 cintimeter tersebut, pernah mejadi raner up O2SN tingkat provinsi Kalimantan Tengah, yakni di tahun 2014 silam.
Kemudian lagi saat ini prestasi pemuda kelahiran Sampit 13 April 2004 tersebut, sudah menembus level internasional yakni sering mengikuti kejuaraan Asia dengan membela klub bulutangkis ternama di Indonesia yakni Jaya Raya Jakarta.
Dalam kesempatannya pulang kampung ke kota Sampit, M Sultan ikut berpartisipasi mengikuti turnament kejuaraan bulutangkis Bupati Cup IV yang digelar di GOR Habaring Hurung Jl. MT Hariono Sampit.
Saat dibincangi wartawan beritasampit.co.id Kamis (28/12/2017), Sultan menjelaskan bahwa prestasi yang dia raih sampai pada saat ini, hingga direkrut Jaya Raya Jakarta bukanlah perkara mudah.
Sebab, dirinya perlu kerja keras dengan latihan yang rutin sehingga dapat menarik minat klub yang banyak melahirkan pebulutangkis handal Indonesia tersebut.
Sebut saja, pebulutangkis wanita Susi Susanti peraih emas pada Olimpiade Barcelona 1992, Tony Gunawan/Candra Wijaya peraih Olimpiade Sydney 2000, Hendra/Markis Kodo peraih Olimpiade, hingga banyak lagi pebulutangkis hebat lainya.
“Sehari latihannya 3 kali, yaitu dari pukul 06.00-08.00 WIB, kemudian latiahan lagi pukul 15.00 – 17.30 WIB serta pukul 19.00-21.00 WIB,” ujar Sultan.
Adapun kini pria yang mengidolakan pembulutangkis peraih juara dunia terbanyak asal Cina tersebut yakni Lin Dan ini berharap supaya dirinya dapat masuk kontingen Kotim berpartisipasi pada Porprov Kalteng tahun 2018 mendatang.
Sekarang dirinya telah fokus mengikuti turnamen Bupati Cup yang mana dia mewakili club PB Sahati pada kejuaraan tersebut.
(fzl/Beritasampit.co.id)
