Penjual Terompet Ini Tetap Optimis Ketiban Rejeki Dimalam Tahun Baru

    PALANGKA RAYA – Momentum pergantian tahun dari 2017 ke tahun 2018 hanya tinggal menunggu hitungan jam, masyarakat luas tentunya juga bersiap mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan dalam agenda yang hanya terjadi satu kali setahun.

    Ditengah ramainya riuh malam tahun baru yang identik dengan terompet, disitulah sebagian masyarakat memanfaatkan agenda tahunan tersebut untuk mencari nafkah demi menyambung hidup.

    Jumadil (29) salah seorang pedagang terompet di Palangka Raya mengatakan bahwa meskipun secara umum terlihat menjanjikan namun usaha penjualan terompet tentunya penuh persaingan.

    Pasalnya diseputaran bundaran besar Palangka Raya saja sudah terlihat puluhan pedagang terompet hingga kembang api sudah menjamur dan semakin banyak menjelang malam pergantian tahun.

    “Terompet yang saya jual ada dua macam, yang pertama terompet buatan sendiri bahannya dari kertas sedangkan yang kedua bahannya dari plastik dan itu beli di Banjarmasin” ucap pria yang tinggal didaerah jln. Murjani Palangka Raya saat diwawancarai oleh wartawan beritasampit.co.id pada Minggu (31/12/2017) di seputaran bundaran besar Palangka Raya.

    Dikatakanya kembali, meskipun peluang usaha musiman tersebut terlihat menjanjikan, namun penghasilannya dalam sehari tidak menentu.

    Namun walaupun demikian dia tetap optimis menjelang malam tahun baru omzetnya akan meningkat karena seperti biasanya antusias masyarakat dalam agenda tersebut juga besar khususnya di kota Palangka Raya.

    (apr/beritasampit.co.id)